Popular Posts

About Me

Foto saya
vanny | a mom | independent | democracy | wear Hijab | and builder of dreams

Followers

Sebuah semboyan yang mengatakan buku adalah jendela dunia. Dari kalimat itu pun kita dapat
menyimpulkan betapa hebat benda yang bernama buku. Suatu benda yang menyimpan begitu banyak keajaiban. Dari buku kita dapat melihat dunia, dari buku kita dapat mengelilingi dunia, dan dari buku kita dapat menemukan dunia yang lain.
Tetapi di zaman yang penuh dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, buku sedikit terasingkan. Sebelumnya, saat smartphone masih terbilang barang tersier, orang belajar dari buku, mencari informasi dan berbagai referensi dari buku, tapi kini cukup dengan membuka gadget/smartphone semua bisa didapat dengan mudah dan murah.
Dulu saat dimana anak sedang menghabiskan sedikit waktu luang, mereka membuka buku, setidaknya buku cerita. Tapi kini mereka menghabiskan banyak waktu luang dengan memainkan gadget/smartphone mereka hanya untuk bermain game atau berselancar di jejaring sosial.
Sebagian orang lebih memilih untuk mencari berbagai referensi/informasi di dunia maya adalah dikarenakan efisien, murah, dan tidak terlalu memberatkan karena tidak harus membawa beban yang lebih. Tetapi tidak dapat dipungkiri masih banyak orang yang rela menyisihkan uang untuk membeli buku. Karena menurut mereka yang menghargai ilmu, ilmu itu mahal, dan wajar untuk mengeluarkan sedikit budget untuk membeli buku, membeli investasi yang menjanjikan.

Jadi, mari tetap budayakan baca.

Sebuah Benda yang Bernama Buku

Sebuah semboyan yang mengatakan buku adalah jendela dunia. Dari kalimat itu pun kita dapat
menyimpulkan betapa hebat benda yang bernama buku. Suatu benda yang menyimpan begitu banyak keajaiban. Dari buku kita dapat melihat dunia, dari buku kita dapat mengelilingi dunia, dan dari buku kita dapat menemukan dunia yang lain.
Tetapi di zaman yang penuh dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, buku sedikit terasingkan. Sebelumnya, saat smartphone masih terbilang barang tersier, orang belajar dari buku, mencari informasi dan berbagai referensi dari buku, tapi kini cukup dengan membuka gadget/smartphone semua bisa didapat dengan mudah dan murah.
Dulu saat dimana anak sedang menghabiskan sedikit waktu luang, mereka membuka buku, setidaknya buku cerita. Tapi kini mereka menghabiskan banyak waktu luang dengan memainkan gadget/smartphone mereka hanya untuk bermain game atau berselancar di jejaring sosial.
Sebagian orang lebih memilih untuk mencari berbagai referensi/informasi di dunia maya adalah dikarenakan efisien, murah, dan tidak terlalu memberatkan karena tidak harus membawa beban yang lebih. Tetapi tidak dapat dipungkiri masih banyak orang yang rela menyisihkan uang untuk membeli buku. Karena menurut mereka yang menghargai ilmu, ilmu itu mahal, dan wajar untuk mengeluarkan sedikit budget untuk membeli buku, membeli investasi yang menjanjikan.

Jadi, mari tetap budayakan baca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar