Popular Posts

About Me

Foto saya
vanny | a mom | independent | democracy | wear Hijab | and builder of dreams

Followers


Namun, 'penyelamatan' BlackBerry harus berujung dengan dilengserkannya Thorstein Heins dari jabatan CEO. Sebagai gantinya, BlackBerry pun menunjuk John Chen sebagai Chairman dan CEO baru.

Dilansir Laman CrackBerry, Kamis (7/11/2013), dalam wawancara pertamanya sebagai CEO BlackBerry, Chen menegaskan bahwa BlackBerry akan terus membuat smartphone. Dan ia pun menyatakan bahwa perusahaan belum memiliki niatan untuk beralih mengadopsi sistem operasi Android.

"BlackBerry adalah perusahaan ikonik dengan fans yang luas. Apalah artinya BlackBerry tanpasmartphone dan sistem operasinya sendiri," tegas Chen.

Akan tetapi Chen menjelaskan jika ia pun belum tahu benar bagaimana strategi yang diinginkan para pemegang saham dan manajemen BlackBerry untuk ke depannya. Ia mengaku masih membutuhkan waktu untuk mempelajari kondisi dan menemukan solusi bagi BlackBerry.

Sementara itu, saat ditanya kemungkinan smartphone jenis apa yang selanjutnya akan dirilis? Chen menyatakan bahwa permasalahan itu akan menjadi prioritas utamanya. Ia bersama tim ahli akan melakukan riset pasar dan harus memilih antara smartphone layar sentuh atau smartphone bertombol fisik QWERTY khas BlackBerry.

Apapun keputusannya, yang pasti Chen optimis para fans BlackBerry tetap akan setia dan menunggu kehadiran perangkat-perangkat terbaru besutan BlackBerry. (dhi/vin)

Tanggapan

Sampai saat ini memang masih banyak pengguna setia gadget BlackBerry yang mana BlackBerry Messager sebagai aplikasi andalannya. Walaupun perangkat Android saat ini sedang menguasai pasaran, tetapi pengguna BlackBerry tetap setia pada gadget mereka, karena mungkin meraka sudah terpuaskan dengan aplikasi dan lain sebagainya.

Tetapi jika BlackBerry tetap pada titik amannya, dan tidak menambahkan sesuatu hal yang baru atau berbeda bisa jadi BlackBerry bisa jatuh dengan Android. Karena Android sebagai perangkat yang open source dimana banyak aplikasi unik dan menarik untuk digunakan yang tidak berbayar.
Jadi sudah seharusnya BlackBerry lebih jeli dengan keadaan yang diinginkan oleh pasaran. Agar pengguna BlackBerry tetap setia pada gadgetnya ini.

Referensi

CEO Baru BlackBerry: Kami Tak Akan Beralih ke Android


Namun, 'penyelamatan' BlackBerry harus berujung dengan dilengserkannya Thorstein Heins dari jabatan CEO. Sebagai gantinya, BlackBerry pun menunjuk John Chen sebagai Chairman dan CEO baru.

Dilansir Laman CrackBerry, Kamis (7/11/2013), dalam wawancara pertamanya sebagai CEO BlackBerry, Chen menegaskan bahwa BlackBerry akan terus membuat smartphone. Dan ia pun menyatakan bahwa perusahaan belum memiliki niatan untuk beralih mengadopsi sistem operasi Android.

"BlackBerry adalah perusahaan ikonik dengan fans yang luas. Apalah artinya BlackBerry tanpasmartphone dan sistem operasinya sendiri," tegas Chen.

Akan tetapi Chen menjelaskan jika ia pun belum tahu benar bagaimana strategi yang diinginkan para pemegang saham dan manajemen BlackBerry untuk ke depannya. Ia mengaku masih membutuhkan waktu untuk mempelajari kondisi dan menemukan solusi bagi BlackBerry.

Sementara itu, saat ditanya kemungkinan smartphone jenis apa yang selanjutnya akan dirilis? Chen menyatakan bahwa permasalahan itu akan menjadi prioritas utamanya. Ia bersama tim ahli akan melakukan riset pasar dan harus memilih antara smartphone layar sentuh atau smartphone bertombol fisik QWERTY khas BlackBerry.

Apapun keputusannya, yang pasti Chen optimis para fans BlackBerry tetap akan setia dan menunggu kehadiran perangkat-perangkat terbaru besutan BlackBerry. (dhi/vin)

Tanggapan

Sampai saat ini memang masih banyak pengguna setia gadget BlackBerry yang mana BlackBerry Messager sebagai aplikasi andalannya. Walaupun perangkat Android saat ini sedang menguasai pasaran, tetapi pengguna BlackBerry tetap setia pada gadget mereka, karena mungkin meraka sudah terpuaskan dengan aplikasi dan lain sebagainya.

Tetapi jika BlackBerry tetap pada titik amannya, dan tidak menambahkan sesuatu hal yang baru atau berbeda bisa jadi BlackBerry bisa jatuh dengan Android. Karena Android sebagai perangkat yang open source dimana banyak aplikasi unik dan menarik untuk digunakan yang tidak berbayar.
Jadi sudah seharusnya BlackBerry lebih jeli dengan keadaan yang diinginkan oleh pasaran. Agar pengguna BlackBerry tetap setia pada gadgetnya ini.

Referensi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar