Popular Posts
-
1.1 LATAR BELAKANG PT. Putra Tunas Megah merupakan perusahaan swasta yang menghasilkan produk berupa mesin-mesin yang diperluka...
-
Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Project Manager Project manager adalah seorang yang diberikan tanggung jawab untuk memimpin tim pro...
-
PT. Putra Tunas Megah merupakan perusahaan swasta yang menghasilkan produk berupa mesin-mesin yang diperlukan pabrik kelapa sawit (PKS) s...
-
Hukuman dan imbalan, hal ini merupakan strategi manajerial yang semakin banyak digunakan. Beberapa factor yang berhubungan dengan pekerjaa...
-
rumah gadang-rumah khas minang Minangkabau atau yang lebih dikenal dengan Minang adalah salah sat...
-
Budaya organisasi pada hakikatnya merupakan pondasi suatu organisasi, jika pondasi yang dibuat tidak cukup kokoh, maka betapapun bagusnya ...
-
Keluarga ideal adalah keluarga berencana yaitu suami, istri, dan dua anak, tapi bagi saya, itu adalah ...
-
Ilmu sosial adalah ilmu yang mencakup segala aspek dalam kehidupan dimulai dari sifat individu, intera...
-
Manusia adalah individu atau makhluk ciptaan Tuhan yang indah, Tuhan menciptakan kita sedemikian rupa...
-
Harapan adalah suatu bentuk kepercayaan akan suatu hal kebaikan yang diinginkan yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Pengertian h...
Top Links
Blog Archive
-
▼
2013
(29)
-
▼
November
(11)
- Contoh Format Surat Undangan Rapat
- Buka Lowongan Programmer Linux, Nokia Pertimbangka...
- Nerocam, Headset Canggih yang Bisa Merekam Video s...
- Fenomena Maraknya Sociality Network / Jejaring Sosial
- Pakai Google Glass saat Mengemudi, Wanita Amerika ...
- Pendiri Path Buka-Bukaan Soal Indonesia
- Jumlah Pesan Melalui Aplikasi Instant Messenger Ki...
- Pengguna Android & iOS Dilanda `Demam` Aplikasi Ka...
- CEO Baru BlackBerry: Kami Tak Akan Beralih ke Android
- Perbedaan Penulisan Tataran Ilmiah, Semi Ilmiah, d...
- Trojan Mulai Menyerang Keamanan pada Perangkat And...
-
▼
November
(11)
About Me
- vanny yolanda
- vanny | a mom | independent | democracy | wear Hijab | and builder of dreams
Categories
Followers
KOMPAS.com — Path merupakan pendatang
baru di ranah jejaring sosial yang meraih popularitas dalam waktu relatif
singkat. Jumah anggotanya pun meningkat pesat, termasuk di Indonesia, yang
menunjukkan bahwa layanan ini berhasil menarik hati pengguna dari berbagai kategori
usia.
Angka anggota aktif Path di Indonesia pun ternyata yang terbesar di dunia, dengan jumlah mencapai kisaran 4 juta orang, sebagaimana diungkapkan oleh pendiri dan CEO Path, Dave Morin, dalam wawancara dengan situs Daily Social.
Menurut Morin, yang sedang berkunjung ke Jakarta, para pengguna Path dari Indonesia ini sangat aktif dan setiap harinya menyumbang sekitar setengah dari keseluruhan aktivitas di Path. Dengan kata lain, 50 persen pengguna aktif harian Path berasal dari Indonesia.
Secara bulanan, Indonesia menyumbang 30 persen trafik internet Path, disusul oleh Amerika Serikat yang sama-sama menyumbang 30 persen. Negeri Paman Sam ini juga merupakan basis pengguna Path terbesar kedua di dunia setelah Indonesia. Sisanya sebanyak 40 persen datang dari negara-negara lain.
Pihak Path yang diwakili The Hatch Agency juga mengklarifikasi perihal rencana merilis aplikasi Path untuk BlackBerry, seperti yang disebut Morin dalam wawancara dengan TV One, Jumat (1/11/2013). Mengoreksi ucapan Morin, Path mengatakan belum berencana mengembangkan aplikasi untuk platform BlackBerry.
Path sendiri hingga akhir kuartal II 2013 lalu tercatat memiliki 12 juta pengguna yang berasal dari pengguna perangkat Android dan iOS. Saat ini, tim Path sedang fokus mengembangkan aplikasi untuk Windows Phone.
Path sejatinya adalah jejaring sosial yang bersifat personal. Jejaring sosial ini sengaja membatasi jumlah pertemanan hanya untuk 150 orang, untuk mengembalikan "arti berjejaring yang sesungguhnya".
Didirikan pada 2010, Path saat ini diasuh oleh sekitar 50 karyawan yang berbasis di San Francisco, California, AS. Mereka juga punya kantor di Tokyo, Jepang, untuk memantau pasar Asia, yang di dalamnya terdapat banyak negara berkembang.
Angka anggota aktif Path di Indonesia pun ternyata yang terbesar di dunia, dengan jumlah mencapai kisaran 4 juta orang, sebagaimana diungkapkan oleh pendiri dan CEO Path, Dave Morin, dalam wawancara dengan situs Daily Social.
Menurut Morin, yang sedang berkunjung ke Jakarta, para pengguna Path dari Indonesia ini sangat aktif dan setiap harinya menyumbang sekitar setengah dari keseluruhan aktivitas di Path. Dengan kata lain, 50 persen pengguna aktif harian Path berasal dari Indonesia.
Secara bulanan, Indonesia menyumbang 30 persen trafik internet Path, disusul oleh Amerika Serikat yang sama-sama menyumbang 30 persen. Negeri Paman Sam ini juga merupakan basis pengguna Path terbesar kedua di dunia setelah Indonesia. Sisanya sebanyak 40 persen datang dari negara-negara lain.
Pihak Path yang diwakili The Hatch Agency juga mengklarifikasi perihal rencana merilis aplikasi Path untuk BlackBerry, seperti yang disebut Morin dalam wawancara dengan TV One, Jumat (1/11/2013). Mengoreksi ucapan Morin, Path mengatakan belum berencana mengembangkan aplikasi untuk platform BlackBerry.
Path sendiri hingga akhir kuartal II 2013 lalu tercatat memiliki 12 juta pengguna yang berasal dari pengguna perangkat Android dan iOS. Saat ini, tim Path sedang fokus mengembangkan aplikasi untuk Windows Phone.
Path sejatinya adalah jejaring sosial yang bersifat personal. Jejaring sosial ini sengaja membatasi jumlah pertemanan hanya untuk 150 orang, untuk mengembalikan "arti berjejaring yang sesungguhnya".
Didirikan pada 2010, Path saat ini diasuh oleh sekitar 50 karyawan yang berbasis di San Francisco, California, AS. Mereka juga punya kantor di Tokyo, Jepang, untuk memantau pasar Asia, yang di dalamnya terdapat banyak negara berkembang.
Tanggapan
Begitu aktifnya pengguna
jejaring sosial sehingga memberi pemasokan 30% untuk perusahaan asing, alangkah
baiknya jika keberhasilan jejaring sosial di media maya dijadikan motivasi
untuk bangsa ini dapat menciptakan suatu inovasi yang baru, jadi kita tidak
hanya dikenal aktif sebagai konsumen tetapi dikenal aktif sebagai produsen. Bahkan
dapat menambah pemasukan devisa negara kita sendiri, bukan menambah devisa bagi
negara asing.
Referensi
Labels:
Bahasa Indonesia
Pendiri Path Buka-Bukaan Soal Indonesia
KOMPAS.com — Path merupakan pendatang
baru di ranah jejaring sosial yang meraih popularitas dalam waktu relatif
singkat. Jumah anggotanya pun meningkat pesat, termasuk di Indonesia, yang
menunjukkan bahwa layanan ini berhasil menarik hati pengguna dari berbagai kategori
usia.
Angka anggota aktif Path di Indonesia pun ternyata yang terbesar di dunia, dengan jumlah mencapai kisaran 4 juta orang, sebagaimana diungkapkan oleh pendiri dan CEO Path, Dave Morin, dalam wawancara dengan situs Daily Social.
Menurut Morin, yang sedang berkunjung ke Jakarta, para pengguna Path dari Indonesia ini sangat aktif dan setiap harinya menyumbang sekitar setengah dari keseluruhan aktivitas di Path. Dengan kata lain, 50 persen pengguna aktif harian Path berasal dari Indonesia.
Secara bulanan, Indonesia menyumbang 30 persen trafik internet Path, disusul oleh Amerika Serikat yang sama-sama menyumbang 30 persen. Negeri Paman Sam ini juga merupakan basis pengguna Path terbesar kedua di dunia setelah Indonesia. Sisanya sebanyak 40 persen datang dari negara-negara lain.
Pihak Path yang diwakili The Hatch Agency juga mengklarifikasi perihal rencana merilis aplikasi Path untuk BlackBerry, seperti yang disebut Morin dalam wawancara dengan TV One, Jumat (1/11/2013). Mengoreksi ucapan Morin, Path mengatakan belum berencana mengembangkan aplikasi untuk platform BlackBerry.
Path sendiri hingga akhir kuartal II 2013 lalu tercatat memiliki 12 juta pengguna yang berasal dari pengguna perangkat Android dan iOS. Saat ini, tim Path sedang fokus mengembangkan aplikasi untuk Windows Phone.
Path sejatinya adalah jejaring sosial yang bersifat personal. Jejaring sosial ini sengaja membatasi jumlah pertemanan hanya untuk 150 orang, untuk mengembalikan "arti berjejaring yang sesungguhnya".
Didirikan pada 2010, Path saat ini diasuh oleh sekitar 50 karyawan yang berbasis di San Francisco, California, AS. Mereka juga punya kantor di Tokyo, Jepang, untuk memantau pasar Asia, yang di dalamnya terdapat banyak negara berkembang.
Angka anggota aktif Path di Indonesia pun ternyata yang terbesar di dunia, dengan jumlah mencapai kisaran 4 juta orang, sebagaimana diungkapkan oleh pendiri dan CEO Path, Dave Morin, dalam wawancara dengan situs Daily Social.
Menurut Morin, yang sedang berkunjung ke Jakarta, para pengguna Path dari Indonesia ini sangat aktif dan setiap harinya menyumbang sekitar setengah dari keseluruhan aktivitas di Path. Dengan kata lain, 50 persen pengguna aktif harian Path berasal dari Indonesia.
Secara bulanan, Indonesia menyumbang 30 persen trafik internet Path, disusul oleh Amerika Serikat yang sama-sama menyumbang 30 persen. Negeri Paman Sam ini juga merupakan basis pengguna Path terbesar kedua di dunia setelah Indonesia. Sisanya sebanyak 40 persen datang dari negara-negara lain.
Pihak Path yang diwakili The Hatch Agency juga mengklarifikasi perihal rencana merilis aplikasi Path untuk BlackBerry, seperti yang disebut Morin dalam wawancara dengan TV One, Jumat (1/11/2013). Mengoreksi ucapan Morin, Path mengatakan belum berencana mengembangkan aplikasi untuk platform BlackBerry.
Path sendiri hingga akhir kuartal II 2013 lalu tercatat memiliki 12 juta pengguna yang berasal dari pengguna perangkat Android dan iOS. Saat ini, tim Path sedang fokus mengembangkan aplikasi untuk Windows Phone.
Path sejatinya adalah jejaring sosial yang bersifat personal. Jejaring sosial ini sengaja membatasi jumlah pertemanan hanya untuk 150 orang, untuk mengembalikan "arti berjejaring yang sesungguhnya".
Didirikan pada 2010, Path saat ini diasuh oleh sekitar 50 karyawan yang berbasis di San Francisco, California, AS. Mereka juga punya kantor di Tokyo, Jepang, untuk memantau pasar Asia, yang di dalamnya terdapat banyak negara berkembang.
Tanggapan
Begitu aktifnya pengguna
jejaring sosial sehingga memberi pemasokan 30% untuk perusahaan asing, alangkah
baiknya jika keberhasilan jejaring sosial di media maya dijadikan motivasi
untuk bangsa ini dapat menciptakan suatu inovasi yang baru, jadi kita tidak
hanya dikenal aktif sebagai konsumen tetapi dikenal aktif sebagai produsen. Bahkan
dapat menambah pemasukan devisa negara kita sendiri, bukan menambah devisa bagi
negara asing.
Referensi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)