Popular Posts

About Me

Foto saya
vanny | a mom | independent | democracy | wear Hijab | and builder of dreams

Followers


Pengertian kalimat efektif, adalah sebuah kalimat yang mengungkapkan pikiran atau gagasan yang disampaikan sehingga dapat dipahami dan dimengerti oleh orang lain dengan mudah.
.
Unsur-unsur pada kalimat efektif adalah Subjek (S), Predikat (P), Objek (O), Pelengkap (Pel), Keterangan (Ket).

Ciri-Ciri Kalimat Efektif

1.      Kesepadanan

Yang dimaksud dengan kesepadanan ialah keseimbangan antara pikiran (gagasan) dan struktur bahasa yang dipakai. Kesepadanan kalimat ini diperlihatkan oleh kesatuan gagasan yang kompak dan kepaduan pikiran yang baik.

·         Kalimat itu mempunyai subjek dan predikat dengan jelas.

Contoh :

 Bagi semua mahasiswa perguruan tinggi ini harus membayar uang kuliah.(salah)
Semua mahasiswa perguruan tinggi ini harus membayar uang kuliah.(benar)

·         Tidak terdapat subjek yang ganda.

Contoh :

Penyusunan laporan itu saya dibantu oleh para dosen.(salah)
Dalam menyusun laporan itu, saya dibantu oleh para dosen.(benar)

·         Kalimat penghubung intrakalimat tidak dipakai pada kalimat tunggal.

Contoh :

Kami datang agak terlambat. Sehingga kami tidak dapat mengikuti acara pertama.(salah)
kami datang agak terlambat sehingga kami tidak dapat mengikuti acara pertama.(benar)

·         Predikat kalimat tidak didahului oleh kata yang.

Contoh:

Bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Melayu.(salah)
Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu.(benar)

2.      Keparalelan

Yang dimaksud dengan keparalelan adalah kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam kalimat itu. Artinya, kalau bentuk pertama menggunakan nomina. Kalau bentuk pertama menggunakan verba, bentuk kedua juga menggunakan verba.

Contoh :

Harga minyak dibekukan atau kenaikan secara luwes.(salah)
Harga minyak dibekukan atau dinaikkan secara luwes.(benar)

3.      Ketegasan

Yang dimaksud dengan ketegasan atau penekanan ialah suatu perlakuan penonjolan pada ide pokok kalimat. Dalam sebuah kalimat ada ide yang perlu ditonjolkan. Kalimat itu memberi penekanan atau penegasan pada penonjolan itu. 

·         Meletakkan kata yang ditonjolkan itu di depan kalimat (di awal kalimat).

Contoh :

Presiden mengharapkan agar rakyat membangun bangsa dan negara ini dengan kemampuan yang ada pada dirinya.(salah)
Harapan presiden ialah agar rakyat membangun bangsa dan negaranya.(benar)

·         Membuat urutan kata yang bertahap

Contoh:

Bukan seribu, sejuta, atau seratus, tetapi berjuta-juta rupiah, telah disumbangkan kepada anak-anak terlantar.(salah)
Bukan seratus, seribu, atau sejuta, tetapi berjuta-juta rupiah, telah disumbangkan kepada anak-anak terlantar.(benar)

·         Melakukan pengulangan kata (repetisi).

Contoh:

Saya suka kecantikan mereka, saya suka akan kelembutan mereka.

·         Melakukan pertentangan terhadap ide yang ditonjolkan

Contoh:

Anak itu tidak malas dan curang, tetapi rajin dan jujur.

·         Mempergunakan partikel penekanan (penegasan).

Contoh:

Saudaralah yang bertanggung jawab.

4.      Kehematan

Yang dimaksud dengan kehematan dalam kalimat efektif adalah hemat mempergunakan kata, frasa, atau bentuk lain yang dianggap tidak perlu.

·         Penghematan dapat dilakukan dengan cara menghilangkan pengulangan subjek.

Contoh :

Karena ia tidak diundang, dia tidak datang ke tempat itu.(salah)
Karena tidak diundang, dia tidak datang ke tempat itu.(benar)

·         Penghematan dapat dilakukan dengan cara menghindarkan pemakaian superordinat pada hiponimi kata.

Contoh :
 Ia memakai baju warna merah.(salah)
Ia memakai baju merah.(benar)

·         Penghematan dapat dilakukan dengan cara menghindarkan kesinoniman dalam satu kalimat.

Contoh :

Dia hanya membawa badannya saja.(salah)
 Dia hanya membawa badannya.(benar)

·         Penghematan dapat dilakukan dengan cara tidak menjamakkan kata-kata yang berbentuk jamak.

Contoh :

para tamu, beberapa orang.

5.      Kecermatan

Yang dimaksud dengan cermat adalah bahwa kalimat itu tidak menimbulkan tafsiran ganda.

Contoh :

Yang diceritakan menceritakan tentang putra-putri raja, para hulubalang, dan para menteri.(salah)
Yang diceritakan ialah putra-putri raja, para hulubalang, dan para menteri.(benar)

6.      Kepaduan

Yang dimaksud dengan kepaduan ialah kepaduan ialah kepaduan pernyataan dalam kalimat itu sehingga informasi yang disampaikannya tidak terpecah-pecah.

Contoh :

Surat itu saya sudah baca.(salah)
Surat itu sudah saya baca.(benar)

7.      Kelogisan

Yang dimaksud dengan kelogisan ialah bahwa ide kalimat itu dapat diterima oleh akal dan penulisannya sesuai dengan ejaan yang berlaku.

Berikut contoh kalimat yang tidak efektif

1.      Kepada semua informan penelitian mendapatkan dua macam instrument yaitu angket dan catatan kegiatan.
2.      Di dalam artikel Koran itu menyuratkan bahwa sumber daya alam yang bermacam-macam di Indonesia ini belum dimanfaatkan secara maksimal.
3.      Dengan beredarnya internet masuk desa bermanfaat sekali bagi masyarakat pedesaan.

Diubah menjadi kalimat efektif

1.      Semua informan penelitian mendapatkan dua instrument yaitu angket dan catatan kegiatan.
2.      Artikel koran itu mengabarkan bahwa sumber daya alam di Indonesia belum dimanfaatkan secara maksimal.
3.      Beredarnya internet ke desa sangat bermanfaat bagi masyarakat pedesaan.

Referensi

Kalimat Efektif


Pengertian kalimat efektif, adalah sebuah kalimat yang mengungkapkan pikiran atau gagasan yang disampaikan sehingga dapat dipahami dan dimengerti oleh orang lain dengan mudah.
.
Unsur-unsur pada kalimat efektif adalah Subjek (S), Predikat (P), Objek (O), Pelengkap (Pel), Keterangan (Ket).

Ciri-Ciri Kalimat Efektif

1.      Kesepadanan

Yang dimaksud dengan kesepadanan ialah keseimbangan antara pikiran (gagasan) dan struktur bahasa yang dipakai. Kesepadanan kalimat ini diperlihatkan oleh kesatuan gagasan yang kompak dan kepaduan pikiran yang baik.

·         Kalimat itu mempunyai subjek dan predikat dengan jelas.

Contoh :

 Bagi semua mahasiswa perguruan tinggi ini harus membayar uang kuliah.(salah)
Semua mahasiswa perguruan tinggi ini harus membayar uang kuliah.(benar)

·         Tidak terdapat subjek yang ganda.

Contoh :

Penyusunan laporan itu saya dibantu oleh para dosen.(salah)
Dalam menyusun laporan itu, saya dibantu oleh para dosen.(benar)

·         Kalimat penghubung intrakalimat tidak dipakai pada kalimat tunggal.

Contoh :

Kami datang agak terlambat. Sehingga kami tidak dapat mengikuti acara pertama.(salah)
kami datang agak terlambat sehingga kami tidak dapat mengikuti acara pertama.(benar)

·         Predikat kalimat tidak didahului oleh kata yang.

Contoh:

Bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Melayu.(salah)
Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu.(benar)

2.      Keparalelan

Yang dimaksud dengan keparalelan adalah kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam kalimat itu. Artinya, kalau bentuk pertama menggunakan nomina. Kalau bentuk pertama menggunakan verba, bentuk kedua juga menggunakan verba.

Contoh :

Harga minyak dibekukan atau kenaikan secara luwes.(salah)
Harga minyak dibekukan atau dinaikkan secara luwes.(benar)

3.      Ketegasan

Yang dimaksud dengan ketegasan atau penekanan ialah suatu perlakuan penonjolan pada ide pokok kalimat. Dalam sebuah kalimat ada ide yang perlu ditonjolkan. Kalimat itu memberi penekanan atau penegasan pada penonjolan itu. 

·         Meletakkan kata yang ditonjolkan itu di depan kalimat (di awal kalimat).

Contoh :

Presiden mengharapkan agar rakyat membangun bangsa dan negara ini dengan kemampuan yang ada pada dirinya.(salah)
Harapan presiden ialah agar rakyat membangun bangsa dan negaranya.(benar)

·         Membuat urutan kata yang bertahap

Contoh:

Bukan seribu, sejuta, atau seratus, tetapi berjuta-juta rupiah, telah disumbangkan kepada anak-anak terlantar.(salah)
Bukan seratus, seribu, atau sejuta, tetapi berjuta-juta rupiah, telah disumbangkan kepada anak-anak terlantar.(benar)

·         Melakukan pengulangan kata (repetisi).

Contoh:

Saya suka kecantikan mereka, saya suka akan kelembutan mereka.

·         Melakukan pertentangan terhadap ide yang ditonjolkan

Contoh:

Anak itu tidak malas dan curang, tetapi rajin dan jujur.

·         Mempergunakan partikel penekanan (penegasan).

Contoh:

Saudaralah yang bertanggung jawab.

4.      Kehematan

Yang dimaksud dengan kehematan dalam kalimat efektif adalah hemat mempergunakan kata, frasa, atau bentuk lain yang dianggap tidak perlu.

·         Penghematan dapat dilakukan dengan cara menghilangkan pengulangan subjek.

Contoh :

Karena ia tidak diundang, dia tidak datang ke tempat itu.(salah)
Karena tidak diundang, dia tidak datang ke tempat itu.(benar)

·         Penghematan dapat dilakukan dengan cara menghindarkan pemakaian superordinat pada hiponimi kata.

Contoh :
 Ia memakai baju warna merah.(salah)
Ia memakai baju merah.(benar)

·         Penghematan dapat dilakukan dengan cara menghindarkan kesinoniman dalam satu kalimat.

Contoh :

Dia hanya membawa badannya saja.(salah)
 Dia hanya membawa badannya.(benar)

·         Penghematan dapat dilakukan dengan cara tidak menjamakkan kata-kata yang berbentuk jamak.

Contoh :

para tamu, beberapa orang.

5.      Kecermatan

Yang dimaksud dengan cermat adalah bahwa kalimat itu tidak menimbulkan tafsiran ganda.

Contoh :

Yang diceritakan menceritakan tentang putra-putri raja, para hulubalang, dan para menteri.(salah)
Yang diceritakan ialah putra-putri raja, para hulubalang, dan para menteri.(benar)

6.      Kepaduan

Yang dimaksud dengan kepaduan ialah kepaduan ialah kepaduan pernyataan dalam kalimat itu sehingga informasi yang disampaikannya tidak terpecah-pecah.

Contoh :

Surat itu saya sudah baca.(salah)
Surat itu sudah saya baca.(benar)

7.      Kelogisan

Yang dimaksud dengan kelogisan ialah bahwa ide kalimat itu dapat diterima oleh akal dan penulisannya sesuai dengan ejaan yang berlaku.

Berikut contoh kalimat yang tidak efektif

1.      Kepada semua informan penelitian mendapatkan dua macam instrument yaitu angket dan catatan kegiatan.
2.      Di dalam artikel Koran itu menyuratkan bahwa sumber daya alam yang bermacam-macam di Indonesia ini belum dimanfaatkan secara maksimal.
3.      Dengan beredarnya internet masuk desa bermanfaat sekali bagi masyarakat pedesaan.

Diubah menjadi kalimat efektif

1.      Semua informan penelitian mendapatkan dua instrument yaitu angket dan catatan kegiatan.
2.      Artikel koran itu mengabarkan bahwa sumber daya alam di Indonesia belum dimanfaatkan secara maksimal.
3.      Beredarnya internet ke desa sangat bermanfaat bagi masyarakat pedesaan.

Referensi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar