Popular Posts
-
1.1 LATAR BELAKANG PT. Putra Tunas Megah merupakan perusahaan swasta yang menghasilkan produk berupa mesin-mesin yang diperluka...
-
Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Project Manager Project manager adalah seorang yang diberikan tanggung jawab untuk memimpin tim pro...
-
Hukuman dan imbalan, hal ini merupakan strategi manajerial yang semakin banyak digunakan. Beberapa factor yang berhubungan dengan pekerjaa...
-
rumah gadang-rumah khas minang Minangkabau atau yang lebih dikenal dengan Minang adalah salah sat...
-
Ilmu sosial adalah ilmu yang mencakup segala aspek dalam kehidupan dimulai dari sifat individu, intera...
-
PT. Putra Tunas Megah merupakan perusahaan swasta yang menghasilkan produk berupa mesin-mesin yang diperlukan pabrik kelapa sawit (PKS) s...
-
Keluarga ideal adalah keluarga berencana yaitu suami, istri, dan dua anak, tapi bagi saya, itu adalah ...
-
Budaya organisasi pada hakikatnya merupakan pondasi suatu organisasi, jika pondasi yang dibuat tidak cukup kokoh, maka betapapun bagusnya ...
-
Organisasi adalah sekelompok masyarakat yang saling bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dan komunikasi adalah perekat yang ...
-
Penggunaan Bahasa Indonesia Secara Baik dan Benar Bahasa Indonesia yang baik adalah bahasa Indonesia yang digunakan sesuai dengan norm...
About Me
- vanny yolanda
- vanny | a mom | independent | democracy | wear Hijab | and builder of dreams
Followers
1.1 LATAR BELAKANG
PT.
Putra Tunas Megah merupakan perusahaan swasta yang menghasilkan produk berupa
mesin-mesin yang diperlukan pabrik kelapa sawit (PKS) sesuai dengan spesifikasi
teknik yang telah diterapkan.
Bicara
soal perusahaan tidak lepas halnya dengan stuktur keorganisasian, karena didalam
perusahaan yang besar tidak mudah untuk mengatur atau menyeimbangi banyak
kepala. Maka dari itu sangat penting adanya bentuk struktur keorganisasian,
selain berfungsi untuk mengatur, dengan struktur keorganisasian pekerjaan
menjadi efisien karena kedudukan karyawan telah diatur sesuai kemampuan dan
tugas masing-masing.
Stuktur organisasi pada setiap perusahaan berbeda-beda
bergantung pada budaya dan jenis industri dimana mereka berusaha.
1.2 PERMASALAHAN
Dikarenakan
PT. Putra Tunas Megah adalah perusahaan yang besar tidak mudah untuk
menggerakkan karyawan yang begitu banyak, sehingga terjadinya miss communication sering ditemui yang
mana dapat menyebabkan kerugian karena tidak adanya kekompakan dalam team work.
1.3 PEMECAHAN MASALAH
Sadar
akan mulai berkembangnya PT. Putra Tunas Megah owner pun harus mulai peka akan
segala hal-hal yang mungkin akan membuat perusahaannya merugi, apalagi persaingan
pebisnis di Indonesia sudah mulai cerdas dan sudah mulai berpikir jauh untuk
langkah perusahannya kedepan.
Dan
disini sebagai langkah awal untuk menstabilkan pergerakan dan kinerja kerja
yang baik pada karyawan PT. Putra Tunas Megah menerapkan bentuk dan struktur
organisasi pada perusahaannya.
Bentuk Organisasi yang digunakan pada PT. Putra
Tunas Megah :
Struktur
Organisasi Lini
Pada struktur organisasi ini, wewenang dari atasan disalurkan
secara vertikal kepada bawahan. Begitu juga sebaliknya, pertanggungjawaban dari
bawahan secara langsung di tujukan kepada atasan yang memberi perintah.
Kelebihannnya:
·
Kesatuan perintah
terjamin karena tergantung pada satu pemimpin.
·
Pembagian kerja jelas
dan mudah dilaksanakan.
Kekurangannya :
·
Umumnya dipakai pada organisasi yang
masih kecil, jumlah karyawan sedikit dan spesialisasi kerja yang masih
sederhana.
Struktur
Organisasi Fungsional
Struktur ini berawal dari konsep adanya pimpinan yang tidak
mempunyai bawahan yang jelas dan setiap atasan mempunyai wewenang memberi
perintah kepada setiap bawahan, sepanjang ada hubunganya dengan fungsi atasan
tersebut. Setiap pegawai mempunyai pengawas lebih dari satu orang atasan yang
berberda-beda.
Kelebihannya :
·
Keahlian para pengawas
dan pegawai berkembang menuju spesialisasi.
·
Penghematan waktu dapat
dilakukan karena mengerjakan pekerjaan yang sama.
Kekurangannya :
·
Tidak menjamin adanya
kesatuan perintah.
1.4 LANDASAN TEORI
Fungsi atau kegunaan
struktur dalam sebuah organisasi dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Kejelasan Tanggung Jawab.
Setiap anggota organisasi harus bertanggung jawab dan apa yang harus
dipertanggung jawabkan. Setiap anggota organisasi harus bertanggung jawab
kepada pimpinan atau atasan yang memberikan kewenangan, karena pelaksanaan
kewenangan itu yang harus dipertanggungjawabkan.
2. Kejelasan Kedudukan.
Kejelasan kedudukan seseorang dalam struktur organsisasi sebenarnya mempermudah
dalam melakukan koordinasi maupun hubungan karena adanya keterkaitan
penyelesaian suatu fungsi yang dipercayakan kepada seseorang.
3. Kejelasan Uraian Tugas.
Kejelasan uraian tugas dalam struktur organisasi sangat membantu pihak pimpinan
untuk melakukan pengawasan dan pengendalian, dan bagi bawahan akan dapat
berkonsentrasi dalam melaksanakan suatu pekerjaan karena uraiannya yang jelas.
KESIMPULAN
Sangat
tepat kebijakan yang dijalani oleh PT. Putra Tunas Megah. Awal mula untuk
membantu mempermudah pengkoordinasian kegiata-kegiatan dalam perusahan PT.
Putra Tunas Megah menerapkan bentuk organisasi Lini, tetapi disini struktur
organisasi lini masih sangat sempit dan sangat efisien untuk jumlah karyawan
yang sedikit, dan seiring berkembangnya perusahaan, PT. Putra Tunas Megah
menetapkan struktur organisasi Fungsional, dimana setiap posisi diduduki oleh
spesialisasi bidangnya masing-masing.
Tetapi
kelemahannya dalam bentuk organisasi fungsional adalah perintah atau suatu
pekerjaan sedikit rumit karena disini karyawan mengerjakan suatu pekerjaan yang
sama dari atasan mereka dalam artian, para staff biasa menerima segala jenis
perintah dari pengawas yang bukan hanya satu jadi disini tidak menjamin adanya
kesamaan perintah.
Nama : Vanny Yolanda
NPM : 17111246
Kelas : 2KA18
Labels:
Teori Organisasi Umum 1
Langganan:
Postingan (Atom)
Bentuk Organisasi Lini dan Fungsional Pada PT. Putra Tunas Megah
1.1 LATAR BELAKANG
PT.
Putra Tunas Megah merupakan perusahaan swasta yang menghasilkan produk berupa
mesin-mesin yang diperlukan pabrik kelapa sawit (PKS) sesuai dengan spesifikasi
teknik yang telah diterapkan.
Bicara
soal perusahaan tidak lepas halnya dengan stuktur keorganisasian, karena didalam
perusahaan yang besar tidak mudah untuk mengatur atau menyeimbangi banyak
kepala. Maka dari itu sangat penting adanya bentuk struktur keorganisasian,
selain berfungsi untuk mengatur, dengan struktur keorganisasian pekerjaan
menjadi efisien karena kedudukan karyawan telah diatur sesuai kemampuan dan
tugas masing-masing.
Stuktur organisasi pada setiap perusahaan berbeda-beda
bergantung pada budaya dan jenis industri dimana mereka berusaha.
1.2 PERMASALAHAN
Dikarenakan
PT. Putra Tunas Megah adalah perusahaan yang besar tidak mudah untuk
menggerakkan karyawan yang begitu banyak, sehingga terjadinya miss communication sering ditemui yang
mana dapat menyebabkan kerugian karena tidak adanya kekompakan dalam team work.
1.3 PEMECAHAN MASALAH
Sadar
akan mulai berkembangnya PT. Putra Tunas Megah owner pun harus mulai peka akan
segala hal-hal yang mungkin akan membuat perusahaannya merugi, apalagi persaingan
pebisnis di Indonesia sudah mulai cerdas dan sudah mulai berpikir jauh untuk
langkah perusahannya kedepan.
Dan
disini sebagai langkah awal untuk menstabilkan pergerakan dan kinerja kerja
yang baik pada karyawan PT. Putra Tunas Megah menerapkan bentuk dan struktur
organisasi pada perusahaannya.
Bentuk Organisasi yang digunakan pada PT. Putra
Tunas Megah :
Struktur
Organisasi Lini
Pada struktur organisasi ini, wewenang dari atasan disalurkan
secara vertikal kepada bawahan. Begitu juga sebaliknya, pertanggungjawaban dari
bawahan secara langsung di tujukan kepada atasan yang memberi perintah.
Kelebihannnya:
·
Kesatuan perintah
terjamin karena tergantung pada satu pemimpin.
·
Pembagian kerja jelas
dan mudah dilaksanakan.
Kekurangannya :
·
Umumnya dipakai pada organisasi yang
masih kecil, jumlah karyawan sedikit dan spesialisasi kerja yang masih
sederhana.
Struktur
Organisasi Fungsional
Struktur ini berawal dari konsep adanya pimpinan yang tidak
mempunyai bawahan yang jelas dan setiap atasan mempunyai wewenang memberi
perintah kepada setiap bawahan, sepanjang ada hubunganya dengan fungsi atasan
tersebut. Setiap pegawai mempunyai pengawas lebih dari satu orang atasan yang
berberda-beda.
Kelebihannya :
·
Keahlian para pengawas
dan pegawai berkembang menuju spesialisasi.
·
Penghematan waktu dapat
dilakukan karena mengerjakan pekerjaan yang sama.
Kekurangannya :
·
Tidak menjamin adanya
kesatuan perintah.
1.4 LANDASAN TEORI
Fungsi atau kegunaan
struktur dalam sebuah organisasi dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Kejelasan Tanggung Jawab.
Setiap anggota organisasi harus bertanggung jawab dan apa yang harus
dipertanggung jawabkan. Setiap anggota organisasi harus bertanggung jawab
kepada pimpinan atau atasan yang memberikan kewenangan, karena pelaksanaan
kewenangan itu yang harus dipertanggungjawabkan.
2. Kejelasan Kedudukan.
Kejelasan kedudukan seseorang dalam struktur organsisasi sebenarnya mempermudah
dalam melakukan koordinasi maupun hubungan karena adanya keterkaitan
penyelesaian suatu fungsi yang dipercayakan kepada seseorang.
3. Kejelasan Uraian Tugas.
Kejelasan uraian tugas dalam struktur organisasi sangat membantu pihak pimpinan
untuk melakukan pengawasan dan pengendalian, dan bagi bawahan akan dapat
berkonsentrasi dalam melaksanakan suatu pekerjaan karena uraiannya yang jelas.
KESIMPULAN
Sangat
tepat kebijakan yang dijalani oleh PT. Putra Tunas Megah. Awal mula untuk
membantu mempermudah pengkoordinasian kegiata-kegiatan dalam perusahan PT.
Putra Tunas Megah menerapkan bentuk organisasi Lini, tetapi disini struktur
organisasi lini masih sangat sempit dan sangat efisien untuk jumlah karyawan
yang sedikit, dan seiring berkembangnya perusahaan, PT. Putra Tunas Megah
menetapkan struktur organisasi Fungsional, dimana setiap posisi diduduki oleh
spesialisasi bidangnya masing-masing.
Tetapi
kelemahannya dalam bentuk organisasi fungsional adalah perintah atau suatu
pekerjaan sedikit rumit karena disini karyawan mengerjakan suatu pekerjaan yang
sama dari atasan mereka dalam artian, para staff biasa menerima segala jenis
perintah dari pengawas yang bukan hanya satu jadi disini tidak menjamin adanya
kesamaan perintah.
Nama : Vanny Yolanda
NPM : 17111246
Kelas : 2KA18
Langganan:
Postingan (Atom)