Popular Posts

About Me

Foto saya
vanny | a mom | independent | democracy | wear Hijab | and builder of dreams

Followers



Sebuah kabar lama tapi baru kembali menyeruak di akhir pekan ini. Kabar tersebut adalah berita mengenai pertimbangan Nokia untuk memproduksi handphone Android.

Kemunculan kabar tersebut bermula dari adanya iklan lowongan kerja yang menyebutkan bahwa Nokia tengah mencari programmer Linux. Dan sebagaimana diketahui, Android merupakan sistem operasi yang berbasis Linux.
Anehnya, tak berapa lama setelah iklan lowongan tersebut muncul, Nokia tiba-tiba menarik iklan tersebut. Dikutip dari CNet, dalam iklan tersebut, Nokia tengah mencari seseorang yang bekerja dalam “lingkungan start-up” yang ditujukan untuk membuat produk-produk baru yang sangat menarik. Jadi, tak hanya satu produk yang bakal dimunculkan oleh Nokia.
Kabar sebelumnya, Nokia memang telah mengembangkan OS berbasis Linux bernama Meltemi. Namun OS tersebut merupakan sistem operasi yang ditujukan untuk handphone low end. Dan, Nokia pun dilaporkan telah menutup proyek pengembangan OS itu.
Spekulasi mengenai produksi handphone Android dari Nokia terus menguat. Terlebih pada beberapa bulan lalu, Chairman Nokia juga pernah menyebutkan bahwa mereka memiliki rencana cadangan jika handphone Windows Phone gagal di pasaran.
Tanggapan

Seperti yang kita ketahui, Android sedang merajai pasaran global, tetapi sampai saat ini pun Nokia tidak tertarik untuk menjalin kerja samanya dengan sistem operasi  berbasis Linux tersebut, bahkan Nokia pernah mengolok-olok pesaing terberatnya itu pada akun twitter resminya. Sampai terdengar bahwa Nokia membuka lowongan kerja untuk posisi programmer Linux. Banyak pertanyaan muncul apakah Nokia ingin mencoba bergabung, bekerja sama untuk lebih meningkatkan kepuasan penggunanya dengan sistem berbasis Linux tersebut, kiat akan melihat bagaimana perkembangan langkah selanjutnya.

Referensi


Perangkat wearable seperti Google Glass mungkin sudah cukup canggih. Namun kalau dibandingkan dengan headset yang dikembangkan oleh perusahaan asal Jepang, Dentsu ScienceJam Inc bernama Nerocam, maka Google Glass sepertinya kurang begitu canggih.

Kecanggihan headset Nerocam ini terletak pada kemampuannya untuk merekam video secara otomatis. Uniknya, video yang direkam otomatis tersebut bukanlah sembarang video, melainkan sebuah video yang menarik perhatian pengguna headset. Hmm… penasaran bagaimana caranya kan?

Nerocam ini dilengkapi dengan sebuah sensor yang mampu mendeteksi sinyal otak. Dengan sensor tersebut, headset ini pun bisa menentukan tingkat penasaran seseorang. Dan dengan bantuan sebuah aplikasi smartphone, maka headset ini akan merekam hal yang penasaran tersebut dalam sebuah video yang disimpan dalam bentuk animasi GIF berdurasi 5 detik.

Saat ini headset Nerocam masih dalam tahap prototype. Headset ini juga masih hanya mendukung iPhone. Tak menutup kemungkinan pihak Dentsu juga bakal menggunakan smartphone lain di masa mendatang.
Tanggapan

kadang kita pernah berandai, seandainya kita dapat membaca atau mengetahui apa yang ada dalam pikiran orang lain, tetapi semua itu hanyalah pengandaian. Tetapi kini perusahaan asal Jepang mewujudkan impian kita, melalui sensor kecil yang dapat merekam suatu objek/subjek yang membuat kita/user penasaran akan objek/subjek tersebut. Tetapi sayangnya alat ini hanya mampu merekam objek/subjek yang ada dalam otak kita dalam durasi 5 detik. Semoga perusahaan dapat lebih menyempurnakan alat ini.

Referensi

http://www.beritateknologi.com/nerocam-headset-canggih-yang-bisa-merekam-video-secara-otomatis-ketika-pengguna-merasa-penasaran/

Akhir-akhir ini seringkali terdengar sebuah istilah yang tentunya sangat asing bagi kita tetapi kita sering sekali melakukan aktivitas itu. Social Networking atau Jejaring Sosial, nah itulah mungkin yang sering kita dengar, baik dimedia masa ataupun diperbincangkan masyarakat saat ini. Jejaring sosial merupakan sebuah bentuk baru komunitas di dunia maya yang saling terhubung satu dengan yang lainnya. Pada umumnya aktivitas sosial ini dilakukan dengan media jaringan computer global atau yang lebih kita kenal dengan istilah internet. Ada beberapa situs web terkemuka didunia yang menyediakan fasilitas jejaring social ini seperti facebook, twitter, friendster, dan plurk. Tentunya kesemuanya sangatlah berbeda  dengan jejaring sosial lima tahun yang lalu yang mungkin lebih dikenal sebagai forum diskusi , chating, messenger atau milis dimana pola komunikasinya terbatas hanya dalam forum tersebut saja. Perkembangan situs jejaring social ini sangatlah pesat, sehingga akhir-akhir ini muncul nama situs baru yang memebrikan fitur-fitur menarik.

Jejaring sosial seperti ini mempunya tujuan yang sangat beragam dilihat dari sisi penggunanya. Mulai dari hanya sekedar mengekspresikan status saat ini, menginformasikan kegiatan yang sedang dilakuan, mengirimkan gambar atau video dan melaukan posting sebuah artikel. Seperti fasilitas yang diberikan oleh facebook kepada penggunanya yaitu dengan menyediaan berbagai aplikasi tambahan seperti layanan iklan, layanan permainan berbayar bahkan layanan untuk melakukan kampaye. Bahkan banyak hal sebenarnya yang dapat dilakukan situs jejaring sosial seperti ini.

Bangsa Indonesia sebenarnya sudah lama sekali mengenal jejaring sosial seperti ini. Hanya, perkembangan yang sangat pesat dikarenakan adanya  hype facebook di Amerika Serikat kira-kira mulai 2007-an. Nampaknya mulai saat ini gaung jejaring sosial di Indonesia semakin keras terdengan dan berkembang sangat pesat. Jejaring sosial model lama sebagai cikal bakal social network di Indonesia pelan-pelan mulai ditinggalkan dan masyarakat mulai mengalihkan kepada situs-situs jejaring sosial seperti facebook guna melakuan interkasi dengan orang lain. Situs-situs jejaring sosial tersebut pelan-pelang mengambil posisi situs komunitas yang sangat populer misalnya kaskus, myquran, dan kafegaul. Pada akhirnya komunitas-komunitas sini sebagian sudah mengubah platform interaksi menjadi bentuk-bentuk socal network yang lebih baru. Ada yang masih bertahan dengan pola forum diskusi, tapi punya aktifitas offline yang nyata.

Tetapi terdapat beberapa kekurangan dan kelebihan yang terdapat pada situs-situs jejaring sosial seperti ini. Kekurangan tersebut sebenarnya masih berkisar pada pola jejaringnya yang kalau kita amati masih mereplikasi pertemanan offline. Ini dapat dilihat dari situs jejaring terkemuka seperti facebook dan twitter. Tanggapan di facebook sebagai media emosional juga nampak mencerminkan masing-masing pertemanan offline. Jadi sangat jarang yang bisa membangun jejaring teman baru lintas generasi atau lintas profesi. Hanya beberapa orang saja yang memang mempunyai potensi untuk dikenal dan mengenal. Jadi pada umumnya situs jeraring sosial seperti hanya digunakan sebagai alat komunikasi bukan membentuk komunikasi atau interaksi baru dengan orang lain, tetapi tidak dipungkiri bahwa masih banyak yang memanfaatkan situs ini untuk melakukan interaksi dan komunikasi dengan dunia luar. Disamping beberapa kekurangan tadi masih terdapat bayak kelebihan dari situs jejaring sosial ini seperti dapat digunakan sebagai sarana komunikasi yang efektif. Dapat digunakan sebagai sarana tukar pendapat dan pikiran antara pengguna situs jejaring sosial ini. Bahkan fenomena pemilu tahun 2009 yang banyak parpol menggunakan situs jejaring sosial seperti ini untuk menggalang masa. Lihat pula fenomena “sejuta facebookers” mendukung pembebasan Bibit dan Chandra dalam kasus dugaan suap. Menurut pendapat penulis bahwa situs jejaring sosial seperti ini memang ajang yang pas untuk menyapaikan pendapat tetapi perlu diingat bahwa semua itu ada batas-batasan yang harus dipenuhi oleh pengguna situs jejaring sosial seperti ini.

Tanggapan
Indonesia termasuk negara terbesar untuk aktif bersuara didunia maya khususnya melalui jejaring sosial.
Hal positif dalam jejaring sosial yaitu memiliki pergaulan luas tanpa kita harus berkeliling mencari teman, kita dapat berkomunikasi, bersautan dengan mudah dan tentunya dengan biaya yang lebih hemat dimanapun dan kapanpun.
Disamping hal positif tentunya ada hal negatif, sisi negatif dari jejaring sosial, sering terjadinya penipuan, minimnya berkomunikasi secara langsung, karena kadangkala kita sudah terlalu asik dengan teman kita didunia maya.
Seharusnya kita dapat lebih bijak dalam menggunakan akun-akun jejaring sosial yang kita ikuti guna menyeimbangkan mana kehidupan nyata dan mana kehidupan maya.
Referensi

Gara-gara menggunakan perangkat Google Glass pada saat mengemudi, seorang wanita asal Los Angeles, Amerika bernama Cecilia Abadie harus memperoleh surat tilang dari kepolisian. Petugas polisi wilayah San Diego, California menganggap bahwa penggunaan Google Glass kala mengemudi menyalahi aturan yang berlaku di negara bagian setempat.

Petugas kepolisian mengungkapkan bahwa Cecilia terbukti bersalah karena menggunakan monitor kala mengemudi. Aturan di California sebenarnya memungkinkan untuk penggunaan perangkat serupa sebagai pengecualian, di antaranya adalah GPS atau perangkat tracking. Dan semestinya, Google Glass juga bisa dikategorikan sebagai salah satunya.

Sebelumnya, Google mengumumkan desain terbaru dari Google Glass yang dilengkapi dengan earbud sebagai tambahan. Penambahan earbud, ujar Google, akan membuat kacamata pintar ini bisa digunakan sebagai perangkat sehari-hari. Selain itu, Google juga bakal menyediakan pengaturan kaca pada Google Glass. Dengan begitu, konsumen yang memiliki pandangan tidak normal, bisa turut menggunakan Google Glass ini.
Tanggapan
Mungkin polisi wilayah San Diego menetapkan peraturan dilarangnya penggunaan Google Glass saat mengemudi dikarenakan kekhawatiran akan bahaya saat mengemudi, karena dilansir oleh Google sendiri bahwa kacamata buatannya itu sendiri belum sepenuhnya sempurna, seperti kemungkinan yang akan dialami oleh pengguna yang memiliki mata normal akan mengalami pusing ataupun mata cepat lelah.
Referensi

http://www.beritateknologi.com/google-glass-miliki-efek-negatif-bisa-mengurangi-kemampuan-pandangan-mata/

KOMPAS.com — Path merupakan pendatang baru di ranah jejaring sosial yang meraih popularitas dalam waktu relatif singkat. Jumah anggotanya pun meningkat pesat, termasuk di Indonesia, yang menunjukkan bahwa layanan ini berhasil menarik hati pengguna dari berbagai kategori usia.

Angka anggota aktif Path di Indonesia pun ternyata yang terbesar di dunia, dengan jumlah mencapai kisaran 4 juta orang, sebagaimana diungkapkan oleh pendiri dan CEO Path, Dave Morin, dalam wawancara dengan situs Daily Social. 

Menurut Morin, yang sedang berkunjung ke Jakarta, para pengguna Path dari Indonesia ini sangat aktif dan setiap harinya menyumbang sekitar setengah dari keseluruhan aktivitas di Path. Dengan kata lain, 50 persen pengguna aktif harian Path berasal dari Indonesia.

Secara bulanan, Indonesia menyumbang 30 persen trafik internet Path, disusul oleh Amerika Serikat yang sama-sama menyumbang 30 persen. Negeri Paman Sam ini juga merupakan basis pengguna Path terbesar kedua di dunia setelah Indonesia. Sisanya sebanyak 40 persen datang dari negara-negara lain.

Pihak Path yang diwakili The Hatch Agency juga mengklarifikasi perihal rencana merilis aplikasi Path untuk BlackBerry, seperti yang disebut Morin dalam wawancara dengan TV One, Jumat (1/11/2013). Mengoreksi ucapan Morin, Path mengatakan belum berencana mengembangkan aplikasi untuk platform BlackBerry.

Path sendiri hingga akhir kuartal II 2013 lalu tercatat memiliki 12 juta pengguna yang berasal dari pengguna perangkat Android dan iOS. Saat ini, tim Path sedang fokus mengembangkan aplikasi untuk Windows Phone.

Path sejatinya adalah jejaring sosial yang bersifat personal. Jejaring sosial ini sengaja membatasi jumlah pertemanan hanya untuk 150 orang, untuk mengembalikan "arti berjejaring yang sesungguhnya". 

Didirikan pada 2010, Path saat ini diasuh oleh sekitar 50 karyawan yang berbasis di San Francisco, California, AS. Mereka juga punya kantor di Tokyo, Jepang, untuk memantau pasar Asia, yang di dalamnya terdapat banyak negara berkembang.

Tanggapan

Begitu aktifnya pengguna jejaring sosial sehingga memberi pemasokan 30% untuk perusahaan asing, alangkah baiknya jika keberhasilan jejaring sosial di media maya dijadikan motivasi untuk bangsa ini dapat menciptakan suatu inovasi yang baru, jadi kita tidak hanya dikenal aktif sebagai konsumen tetapi dikenal aktif sebagai produsen. Bahkan dapat menambah pemasukan devisa negara kita sendiri, bukan menambah devisa bagi negara asing.


Referensi


Persaingan berbagai aplikasi instant messenger seperti WhatsApp, Line, KakaoTalk, atau WeChat memang terlihat semakin memanas. Di Indonesia saja setidaknya tiga nama terakhir dari daftar tadi sudah merilis iklan televisi untuk mempromosikan produknya. Dengan berbagai upayanya, sejauh apa keberhasilan berbagai aplikasi instant messenger menggeser kedudukan layanan pesan teks SMS?
Menurut sebuah laporan dari lembaga analisis Informa, seperti dilansir oleh situs GigaOm, pada tahun 2012 lalu akhirnya jumlah pesan yang dikirimkan melalui layanan instant messenger telah berhasil melampaui jumlah pesan yang dikirimkan melalui SMS. Dengan angka 19 miliar pesan, untuk pertama kalinya jumlah pesan SMS yang berjumlah 17,6 miliar berhasil dilampaui oleh berbagai aplikasi instant messenger.

Angka-angka ini dihasilkan Informa melalui studi terhadap enam aplikasi pesan: WhatsApp, BlackBerry Messenger, Viber, Nimbuzz, iMessage, dan KakaoTalk. Pada akhir 2012 lalu, diperkirakan terdapat total 586,3 juta pengguna dari keenam aplikasi tersebut dengan rata-rata pengguna mengirimkan 32,6 pesan per hari. Secara kontras, pengguna SMS justru diperkirakan mencapai angka 3,5 miliar pengguna, namun rata-rata hanya mengirimkan 5 pesan per hari.

Tentunya, angka-angka ini sangat mungkin berbeda dengan kenyataan di lapangan. Hal ini utamanya mengingat beberapa aplikasi instant messenger yang  cukup populer seperti Facebook Messenger, Line, atau TenCent (aplikasi lokal yang sangat populer di Cina) belum termasuk dalam perhitungan studi Informa tersebut.

Di umurnya yang sudah menginjak 20 tahun pada 2012 lalu, nampaknya semakin nyata terlihat bahwa SMS terus tergerus oleh berbagai aplikasi instant messenger yang kebanyakan bahkan belum mencapai usia 5 tahun. Ditambah dengan faktor penetrasi smartphone yang semakin cepat, tentunya menarik kita amati bagaimana perkembangan SMS di tahun-tahun mendatang. Apakah masih akan sesuai dengan salah satu prediksi ini? Kita simak saja perkembangannya.

Tanggapan
Dengan berkembangnya instant messenger menurut saya sangat membantu dalam menjalani hubungan berkomunikasi terutama dalam hubungan jarak jauh, karena dapat lebih hemat dan lebih menarik karena banyak terdapat sticker-sticker/emotion untuk menambah ekpsresi atau keseruan dalam percakapan.
Tidak heran banyak perusahan besar bersaing dalam mengeluarkan/merilis instant messenger karena banyaknya peminat. Jika terjadi hal seperti ini, maka kembali ke konsumen untuk dapat memilih dan menggunakannya sebijak mungkin, aplikasi mana yang dapat mendukung kebutuhan kita sebagai konsumen.

Referensi

Liputan6.com, Jakarta : Dalam seminggu terakhir ini, para pengguna perangkat mobile berbasis Android dan iOS terjangkit 'demam' aplikasi karikatur. Tren aplikasi karikatur ini berawal dari sebuah aplikasi asal China bernama Moman Xiang Ji, atau yang dikenal dengan nama Moment Camera.

Aplikasi besutan Hightalk Software Corp. ini bahkan telah berhasil memuncaki daftar top chart aplikasi gratis di toko aplikasi Apple AppStore mengalahkan aplikasi BlackBerry Messenger (BBM). Sementara di toko aplikasi Google Play Store, Moman Xiang Ji atauMoment Camera berada di peringkat kedua top chart aplikasi gratis, masih di bawah aplikasi BBM lintas platform.

Keberhasilan Moman Xiang Ji seperti membuka pintu popularitas bagi serangkaian aplikasi serupa. Menurut pantauan tim Tekno Liputan6.com, kini di AppStore maupun Play Store semakin banyak bermunculan aplikasi karikatur yang memiliki fungsi serupa.

Aplikasi Moman Xiang Ji sendiri merupakan perpaduan antara aplikasi editing foto dan karikatur. Pengguna bisa memasangkan foto wajah dengan berbagai macam template kartun yang sangat lucu.

Popularitas Moman Xiang Ji juga dapat terlihat dari banyaknya para penghuni jagat Twitter yang membahas aplikasi ini. Selain itu, pengguna perangkat mobile pun beramai-ramai mengganti profile picture akun jejaring sosial atau aplikasi chatting mereka seperti BBM dengan foto karikatur hasil editing menggunakan aplikasi Moman Xiang Ji.

Namun sayang, banyak pengguna yang mengeluhkan keterbatasan bahasa yang bisa digunakan pada Moman Xiang Ji. Aplikasi ini hanya mampu mendukung penggunaan bahasa China. (dhi/dew)

Tanggapan

Menurut saya Indonesia adalah salah satu negara konsumen aktif dan untuk menyebarkan suatu hal baru tidak begitu sulit, apalagi hal unik dan menarik untuk dicoba atau digunakan.

Tidak ada salahnya untuk menggunakan berbagai aplikasi yang sedang In justru ini dijadikan pemacu untuk para creator dalam pembuatan aplikasi yang lebih kreatif dan variatif sehingga kita juga dapat termotivasi sebagai penyedia dan tidak hanya aktif sebagai user.

Menurut salah satu artikel yang pernah saya baca sebuah perusahaan gadget besar menjadikan Indonesia sebagai salah satu motivasi dalam perkembangan teknologinya, karena dilihat dari aktifnya Indonesia sebagai negara konsumen. 

Referensi



Namun, 'penyelamatan' BlackBerry harus berujung dengan dilengserkannya Thorstein Heins dari jabatan CEO. Sebagai gantinya, BlackBerry pun menunjuk John Chen sebagai Chairman dan CEO baru.

Dilansir Laman CrackBerry, Kamis (7/11/2013), dalam wawancara pertamanya sebagai CEO BlackBerry, Chen menegaskan bahwa BlackBerry akan terus membuat smartphone. Dan ia pun menyatakan bahwa perusahaan belum memiliki niatan untuk beralih mengadopsi sistem operasi Android.

"BlackBerry adalah perusahaan ikonik dengan fans yang luas. Apalah artinya BlackBerry tanpasmartphone dan sistem operasinya sendiri," tegas Chen.

Akan tetapi Chen menjelaskan jika ia pun belum tahu benar bagaimana strategi yang diinginkan para pemegang saham dan manajemen BlackBerry untuk ke depannya. Ia mengaku masih membutuhkan waktu untuk mempelajari kondisi dan menemukan solusi bagi BlackBerry.

Sementara itu, saat ditanya kemungkinan smartphone jenis apa yang selanjutnya akan dirilis? Chen menyatakan bahwa permasalahan itu akan menjadi prioritas utamanya. Ia bersama tim ahli akan melakukan riset pasar dan harus memilih antara smartphone layar sentuh atau smartphone bertombol fisik QWERTY khas BlackBerry.

Apapun keputusannya, yang pasti Chen optimis para fans BlackBerry tetap akan setia dan menunggu kehadiran perangkat-perangkat terbaru besutan BlackBerry. (dhi/vin)

Tanggapan

Sampai saat ini memang masih banyak pengguna setia gadget BlackBerry yang mana BlackBerry Messager sebagai aplikasi andalannya. Walaupun perangkat Android saat ini sedang menguasai pasaran, tetapi pengguna BlackBerry tetap setia pada gadget mereka, karena mungkin meraka sudah terpuaskan dengan aplikasi dan lain sebagainya.

Tetapi jika BlackBerry tetap pada titik amannya, dan tidak menambahkan sesuatu hal yang baru atau berbeda bisa jadi BlackBerry bisa jatuh dengan Android. Karena Android sebagai perangkat yang open source dimana banyak aplikasi unik dan menarik untuk digunakan yang tidak berbayar.
Jadi sudah seharusnya BlackBerry lebih jeli dengan keadaan yang diinginkan oleh pasaran. Agar pengguna BlackBerry tetap setia pada gadgetnya ini.

Referensi


Tataran Ilmiah

Tataran ilmiah atau wacana ilmiah adalah sebuah karya tulis yang dihasilkan dari suatu penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh penulis guna mendapatkan fakta atau hasil yang konkrit untuk kemudian dapat dipublikasi sebagai informasi. Susunan penulisan yang terstrktur, dimulai dari pendahuluan hingga penutup. Terdapat etika penulisan, yaitu pemilihan kalimat, struktur kata yang baku dan formal.

Contoh penulisan tataran ilmiah

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.LATAR BELAKANG
Sangat ironis memang bahwa manusia sangat memperhatikan keseimbangan alam akibat proses pembakaran bahan bakar oleh industri yang mengeluarkan polusi, tetapi dilain pihak orang-orang dengan sengaja mengalirkan gas produksi pembakaran rokok ke paru-paru mereka.
1.2.RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang yang telah kami uraikan maka masalah yang akan kami bahas:
1. Apa dampak dari merokok?
2. Zat apa yang terkandung di dalam dan yang paling berbahaya?
3. Upaya apa yang dilakukan bagi perokok di sekolah?
4. Apa aktor penyebab perilaku merokok pada remaja?
1.3.TUJUAN PENELITIAN
-Untuk mengetahui Bahaya merokok.
-Untuk mengetahui faktor – faktor penyebab perilaku merokok pada remaja.
-Untuk mengetahui apa itu rokok.
1.4.METODE PENELITIAN
Metode yang kami gunakan adalah:
-Deskriptif
-Kajian pustaka dilakukan dengan mencari literatur di internet da buku – buku panduan
1.5.SISTEMATIKA PENULISAN

BAB II
KERANGKA TEORI

2.1.Pengertian Rokok
2.2.Dampak dari merokok
2.3.Faktor penyebab merokok pada remaja
2.4.Upaya mengatasi rokok

BAB III
ZAT YANG TERKANDUNG DALAM ROKOK

3.1.Rokok dan Reaksi Kimia (Pembakaran)
3.2.Reaksi pembakaran rokok
3.3.Rokok dan proses penguapan uap air dan nikotin
3.4.Tar dan Asap Rokok
3.5.Gas CO (Karbon Mono Oksida)
3.6.Nikotin dan kerja nikotin

BAB IV
PENUTUP

4.1.Kesimpulan
4.2.Saran

Tataran semi ilmiah

Semi ilmiah adalah penulisan yang tidak menggunakan struktur penulisan seformal karya ilmiah, dimana terdapat BAB pembuka, BAB penutup, latar belakang serta kerangka teori. Dalam penulisan semi ilmiah tidak selalu bersifat fakta, tetapi penulisan semi ilmiah juga bisa digunakan dalam penulisan cerita fiksi, karena pada dasar nya opini-opini atau argumen sementara dapat diterima dalam penuisan semi ilmiah selama menggunakan bahasa formal atau sopan dan dapat diterima oleh masyarakat pada umumnya.

Contoh penulisan semi ilmiah

Juru Bicara Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Rully Charis yakin pemenang konvensi mampu bersaing ketat pada Pemilihan Presiden 2014. Rendahnya elektabilitas peserta konvensi akan meningkat jelang bergulirnya waktu pemilihan. 

Rully menegaskan, persepsi yang berkembang saat ini mengenai jebloknya elektabilitas peserta konvensi harus dilihat dari persepsi yang berbeda. Pemenang konvensi, kata dia, baru akan ditentukan pada April 2014. Dengan demikian, mereka masih banyak waktu untuk meningkatkan elektabilitasnya. 

"Mesti diluruskan dulu persepsinya. Yang akan bersaing adalah pemenang kovensi, kalau konvensi telah menghasilkan satu nama nanti, saya yakin nama ini akan bersaing ketat dengan nama-nama yang beredar," kata Rully, saat dihubungi pada Senin (4/11/2013). 

Menurutnya, pemenang konvensi akan lebih matang dan teruji ketimbang kandidat calon presiden lainnya. Pasalnya, peserta konvensi harus mengungguli 10 peserta lain untuk menjadi pemenang konvensi melalui seleksi yang ketat dan teruji. 

Tataran non ilmiah

Karangan nonilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari. Ciri-ciri karangan nonilmiah:
a. ditulis berdasarkan fakta pribadi,
b. fakta yang disimpulkan subyektif,
c. gaya bahasa konotatif dan populer,
d. tidak memuat hipotesis,
e. penyajian dibarengi dengan sejarah,
f. bersifat imajinatif, 
g. situasi didramatisir, dan
h. bersifat persuasif.
Contoh penulisan non ilmah

Siang itu, rumah si kembar Delancey (Dela) dan Stacey (Aci) yang sibuk dikejutkan oleh seseorang. “Halo, anak-anak! sibuk sekali kalian sampai pamanmu ini tidak dibukakan pintu,” kata sosok misterius itu. “Paman Mbul! Lihat tadi pagi kami menemukan ini di kebun,” ujar Dela sambil menunjukkan...

Referensi


Isu seputar rentannya keamanan sebuah perangkat Android kembali mencuat. Setelah beberapa waktu lalu sempat heboh terkait kabar banyaknya jenis malware yang sengaja diciptakan untuk menyerang perangkat Android, kini menurut sebuah laporan telah menyebar jenis Trojan baru yang mengintai data log in e-banking pengguna perangkat Android.

Mengutip laman The Hacker News, Sabtu (26/10/2013), Trojan jenis baru ini dikenal dengan nama Android/Trojan.Bank.Wroba. Menurut pantauan terakhir yang dilakukan oleh perusahaan kemanan digital Malwarebytes, Trojan ini telah menyebar ke sejumlah wilayah seperti Eropa, Brazil, dan India. Namun peredaran terparahnya terjadi di wilayah Korea Selatan.

Lebih lanjut dijelaskan, Android/Trojan.Bank.Wroba bersembunyi di balik aplikasi e-banking yang dipasarkan via Google Play Store. Hal ini sangat berbahaya karena pengguna tanpa disadari dapat mengunduh aplikasi yang terinfeksi tersebut dan pada akhirnya data log in e-banking korban bisa dicuri tanpa disadari.

Sebelumnya Bos Google Eric Schmidt sempat membantah bahwa sistem operasi mobile besutan perusahaannya memiliki tingkat keamanan yang lemah. Bahkan, dengan tegas ia berani menyatakan bahwa sebenarnya Android adalah platform perangkat mobile teraman, bahkan lebih aman bila dibandingkan dengan iPhone besutan Apple yang mengoperasikan iOS.

Namun dengan beredarnya laporan ini, lagi-lagi terbukti bahwa platform Android memang rawan seranganmalware dan virus.

Maraknya adopsi perangkat Android dan jumlah pengguna Android yang masif membuat sistem operasi besutan Google ini memang menjadi incaran para pembuat malware atau virus.

Menurut perusahaan keamanan Trend Micro, pada semester pertama 2013 terjadi peningkatan volume malware 2x lipat pada Android dengan jumlah 350 ribu. Jumlah itu diperkirakan akan terus meningkat pada akhir tahun hingga 1 juta malware. (dhi/dew)

Tanggapan


Sejauh ini incaran para hacker dengan malware dan virus besutannya adalah aplikasi-aplikasi yang menguntungkan mereka, seperti e-banking. Karena seperti yang kita tahu Android adalah aplikasi open source  dan free dibandingkan dengan windows, berbayar yang lebih rentan untuk terserang virus/malware.

Tetapi karena terdapat suatu aplikasi yang dilihat dapat menguntungkan, para heckerpun mulai mengincar kesempatan yang ada.

Kelemahan Google disini, ia tidak menyaring kembali user-user yang rentan terhadap terserangnya virus/malware. Jadi tanpa mereka (pengguna aplikasi) tahu mereka menjadi korban atas rentan nya aplikasi tersebut dalam menjaga keamanan member/penggunanya.

Untuk mencegah kejadian ini berulang atau bahkan bertambah, sebaiknya Google sebagai penyedia lebih membatasi atau membuat standar keamanan yang terjamin untuk aplikasi pada Android guna meningkatkan kenyamanan para konsumen/penggunanya.

Referensi

Buka Lowongan Programmer Linux, Nokia Pertimbangkan Handphone Android?


Sebuah kabar lama tapi baru kembali menyeruak di akhir pekan ini. Kabar tersebut adalah berita mengenai pertimbangan Nokia untuk memproduksi handphone Android.

Kemunculan kabar tersebut bermula dari adanya iklan lowongan kerja yang menyebutkan bahwa Nokia tengah mencari programmer Linux. Dan sebagaimana diketahui, Android merupakan sistem operasi yang berbasis Linux.
Anehnya, tak berapa lama setelah iklan lowongan tersebut muncul, Nokia tiba-tiba menarik iklan tersebut. Dikutip dari CNet, dalam iklan tersebut, Nokia tengah mencari seseorang yang bekerja dalam “lingkungan start-up” yang ditujukan untuk membuat produk-produk baru yang sangat menarik. Jadi, tak hanya satu produk yang bakal dimunculkan oleh Nokia.
Kabar sebelumnya, Nokia memang telah mengembangkan OS berbasis Linux bernama Meltemi. Namun OS tersebut merupakan sistem operasi yang ditujukan untuk handphone low end. Dan, Nokia pun dilaporkan telah menutup proyek pengembangan OS itu.
Spekulasi mengenai produksi handphone Android dari Nokia terus menguat. Terlebih pada beberapa bulan lalu, Chairman Nokia juga pernah menyebutkan bahwa mereka memiliki rencana cadangan jika handphone Windows Phone gagal di pasaran.
Tanggapan

Seperti yang kita ketahui, Android sedang merajai pasaran global, tetapi sampai saat ini pun Nokia tidak tertarik untuk menjalin kerja samanya dengan sistem operasi  berbasis Linux tersebut, bahkan Nokia pernah mengolok-olok pesaing terberatnya itu pada akun twitter resminya. Sampai terdengar bahwa Nokia membuka lowongan kerja untuk posisi programmer Linux. Banyak pertanyaan muncul apakah Nokia ingin mencoba bergabung, bekerja sama untuk lebih meningkatkan kepuasan penggunanya dengan sistem berbasis Linux tersebut, kiat akan melihat bagaimana perkembangan langkah selanjutnya.

Referensi

Nerocam, Headset Canggih yang Bisa Merekam Video secara Otomatis ketika Pengguna Merasa Penasaran


Perangkat wearable seperti Google Glass mungkin sudah cukup canggih. Namun kalau dibandingkan dengan headset yang dikembangkan oleh perusahaan asal Jepang, Dentsu ScienceJam Inc bernama Nerocam, maka Google Glass sepertinya kurang begitu canggih.

Kecanggihan headset Nerocam ini terletak pada kemampuannya untuk merekam video secara otomatis. Uniknya, video yang direkam otomatis tersebut bukanlah sembarang video, melainkan sebuah video yang menarik perhatian pengguna headset. Hmm… penasaran bagaimana caranya kan?

Nerocam ini dilengkapi dengan sebuah sensor yang mampu mendeteksi sinyal otak. Dengan sensor tersebut, headset ini pun bisa menentukan tingkat penasaran seseorang. Dan dengan bantuan sebuah aplikasi smartphone, maka headset ini akan merekam hal yang penasaran tersebut dalam sebuah video yang disimpan dalam bentuk animasi GIF berdurasi 5 detik.

Saat ini headset Nerocam masih dalam tahap prototype. Headset ini juga masih hanya mendukung iPhone. Tak menutup kemungkinan pihak Dentsu juga bakal menggunakan smartphone lain di masa mendatang.
Tanggapan

kadang kita pernah berandai, seandainya kita dapat membaca atau mengetahui apa yang ada dalam pikiran orang lain, tetapi semua itu hanyalah pengandaian. Tetapi kini perusahaan asal Jepang mewujudkan impian kita, melalui sensor kecil yang dapat merekam suatu objek/subjek yang membuat kita/user penasaran akan objek/subjek tersebut. Tetapi sayangnya alat ini hanya mampu merekam objek/subjek yang ada dalam otak kita dalam durasi 5 detik. Semoga perusahaan dapat lebih menyempurnakan alat ini.

Referensi

http://www.beritateknologi.com/nerocam-headset-canggih-yang-bisa-merekam-video-secara-otomatis-ketika-pengguna-merasa-penasaran/

Fenomena Maraknya Sociality Network / Jejaring Sosial


Akhir-akhir ini seringkali terdengar sebuah istilah yang tentunya sangat asing bagi kita tetapi kita sering sekali melakukan aktivitas itu. Social Networking atau Jejaring Sosial, nah itulah mungkin yang sering kita dengar, baik dimedia masa ataupun diperbincangkan masyarakat saat ini. Jejaring sosial merupakan sebuah bentuk baru komunitas di dunia maya yang saling terhubung satu dengan yang lainnya. Pada umumnya aktivitas sosial ini dilakukan dengan media jaringan computer global atau yang lebih kita kenal dengan istilah internet. Ada beberapa situs web terkemuka didunia yang menyediakan fasilitas jejaring social ini seperti facebook, twitter, friendster, dan plurk. Tentunya kesemuanya sangatlah berbeda  dengan jejaring sosial lima tahun yang lalu yang mungkin lebih dikenal sebagai forum diskusi , chating, messenger atau milis dimana pola komunikasinya terbatas hanya dalam forum tersebut saja. Perkembangan situs jejaring social ini sangatlah pesat, sehingga akhir-akhir ini muncul nama situs baru yang memebrikan fitur-fitur menarik.

Jejaring sosial seperti ini mempunya tujuan yang sangat beragam dilihat dari sisi penggunanya. Mulai dari hanya sekedar mengekspresikan status saat ini, menginformasikan kegiatan yang sedang dilakuan, mengirimkan gambar atau video dan melaukan posting sebuah artikel. Seperti fasilitas yang diberikan oleh facebook kepada penggunanya yaitu dengan menyediaan berbagai aplikasi tambahan seperti layanan iklan, layanan permainan berbayar bahkan layanan untuk melakukan kampaye. Bahkan banyak hal sebenarnya yang dapat dilakukan situs jejaring sosial seperti ini.

Bangsa Indonesia sebenarnya sudah lama sekali mengenal jejaring sosial seperti ini. Hanya, perkembangan yang sangat pesat dikarenakan adanya  hype facebook di Amerika Serikat kira-kira mulai 2007-an. Nampaknya mulai saat ini gaung jejaring sosial di Indonesia semakin keras terdengan dan berkembang sangat pesat. Jejaring sosial model lama sebagai cikal bakal social network di Indonesia pelan-pelan mulai ditinggalkan dan masyarakat mulai mengalihkan kepada situs-situs jejaring sosial seperti facebook guna melakuan interkasi dengan orang lain. Situs-situs jejaring sosial tersebut pelan-pelang mengambil posisi situs komunitas yang sangat populer misalnya kaskus, myquran, dan kafegaul. Pada akhirnya komunitas-komunitas sini sebagian sudah mengubah platform interaksi menjadi bentuk-bentuk socal network yang lebih baru. Ada yang masih bertahan dengan pola forum diskusi, tapi punya aktifitas offline yang nyata.

Tetapi terdapat beberapa kekurangan dan kelebihan yang terdapat pada situs-situs jejaring sosial seperti ini. Kekurangan tersebut sebenarnya masih berkisar pada pola jejaringnya yang kalau kita amati masih mereplikasi pertemanan offline. Ini dapat dilihat dari situs jejaring terkemuka seperti facebook dan twitter. Tanggapan di facebook sebagai media emosional juga nampak mencerminkan masing-masing pertemanan offline. Jadi sangat jarang yang bisa membangun jejaring teman baru lintas generasi atau lintas profesi. Hanya beberapa orang saja yang memang mempunyai potensi untuk dikenal dan mengenal. Jadi pada umumnya situs jeraring sosial seperti hanya digunakan sebagai alat komunikasi bukan membentuk komunikasi atau interaksi baru dengan orang lain, tetapi tidak dipungkiri bahwa masih banyak yang memanfaatkan situs ini untuk melakukan interaksi dan komunikasi dengan dunia luar. Disamping beberapa kekurangan tadi masih terdapat bayak kelebihan dari situs jejaring sosial ini seperti dapat digunakan sebagai sarana komunikasi yang efektif. Dapat digunakan sebagai sarana tukar pendapat dan pikiran antara pengguna situs jejaring sosial ini. Bahkan fenomena pemilu tahun 2009 yang banyak parpol menggunakan situs jejaring sosial seperti ini untuk menggalang masa. Lihat pula fenomena “sejuta facebookers” mendukung pembebasan Bibit dan Chandra dalam kasus dugaan suap. Menurut pendapat penulis bahwa situs jejaring sosial seperti ini memang ajang yang pas untuk menyapaikan pendapat tetapi perlu diingat bahwa semua itu ada batas-batasan yang harus dipenuhi oleh pengguna situs jejaring sosial seperti ini.

Tanggapan
Indonesia termasuk negara terbesar untuk aktif bersuara didunia maya khususnya melalui jejaring sosial.
Hal positif dalam jejaring sosial yaitu memiliki pergaulan luas tanpa kita harus berkeliling mencari teman, kita dapat berkomunikasi, bersautan dengan mudah dan tentunya dengan biaya yang lebih hemat dimanapun dan kapanpun.
Disamping hal positif tentunya ada hal negatif, sisi negatif dari jejaring sosial, sering terjadinya penipuan, minimnya berkomunikasi secara langsung, karena kadangkala kita sudah terlalu asik dengan teman kita didunia maya.
Seharusnya kita dapat lebih bijak dalam menggunakan akun-akun jejaring sosial yang kita ikuti guna menyeimbangkan mana kehidupan nyata dan mana kehidupan maya.
Referensi

Pakai Google Glass saat Mengemudi, Wanita Amerika Terpaksa Harus kena Tilang


Gara-gara menggunakan perangkat Google Glass pada saat mengemudi, seorang wanita asal Los Angeles, Amerika bernama Cecilia Abadie harus memperoleh surat tilang dari kepolisian. Petugas polisi wilayah San Diego, California menganggap bahwa penggunaan Google Glass kala mengemudi menyalahi aturan yang berlaku di negara bagian setempat.

Petugas kepolisian mengungkapkan bahwa Cecilia terbukti bersalah karena menggunakan monitor kala mengemudi. Aturan di California sebenarnya memungkinkan untuk penggunaan perangkat serupa sebagai pengecualian, di antaranya adalah GPS atau perangkat tracking. Dan semestinya, Google Glass juga bisa dikategorikan sebagai salah satunya.

Sebelumnya, Google mengumumkan desain terbaru dari Google Glass yang dilengkapi dengan earbud sebagai tambahan. Penambahan earbud, ujar Google, akan membuat kacamata pintar ini bisa digunakan sebagai perangkat sehari-hari. Selain itu, Google juga bakal menyediakan pengaturan kaca pada Google Glass. Dengan begitu, konsumen yang memiliki pandangan tidak normal, bisa turut menggunakan Google Glass ini.
Tanggapan
Mungkin polisi wilayah San Diego menetapkan peraturan dilarangnya penggunaan Google Glass saat mengemudi dikarenakan kekhawatiran akan bahaya saat mengemudi, karena dilansir oleh Google sendiri bahwa kacamata buatannya itu sendiri belum sepenuhnya sempurna, seperti kemungkinan yang akan dialami oleh pengguna yang memiliki mata normal akan mengalami pusing ataupun mata cepat lelah.
Referensi

http://www.beritateknologi.com/google-glass-miliki-efek-negatif-bisa-mengurangi-kemampuan-pandangan-mata/

Pendiri Path Buka-Bukaan Soal Indonesia


KOMPAS.com — Path merupakan pendatang baru di ranah jejaring sosial yang meraih popularitas dalam waktu relatif singkat. Jumah anggotanya pun meningkat pesat, termasuk di Indonesia, yang menunjukkan bahwa layanan ini berhasil menarik hati pengguna dari berbagai kategori usia.

Angka anggota aktif Path di Indonesia pun ternyata yang terbesar di dunia, dengan jumlah mencapai kisaran 4 juta orang, sebagaimana diungkapkan oleh pendiri dan CEO Path, Dave Morin, dalam wawancara dengan situs Daily Social. 

Menurut Morin, yang sedang berkunjung ke Jakarta, para pengguna Path dari Indonesia ini sangat aktif dan setiap harinya menyumbang sekitar setengah dari keseluruhan aktivitas di Path. Dengan kata lain, 50 persen pengguna aktif harian Path berasal dari Indonesia.

Secara bulanan, Indonesia menyumbang 30 persen trafik internet Path, disusul oleh Amerika Serikat yang sama-sama menyumbang 30 persen. Negeri Paman Sam ini juga merupakan basis pengguna Path terbesar kedua di dunia setelah Indonesia. Sisanya sebanyak 40 persen datang dari negara-negara lain.

Pihak Path yang diwakili The Hatch Agency juga mengklarifikasi perihal rencana merilis aplikasi Path untuk BlackBerry, seperti yang disebut Morin dalam wawancara dengan TV One, Jumat (1/11/2013). Mengoreksi ucapan Morin, Path mengatakan belum berencana mengembangkan aplikasi untuk platform BlackBerry.

Path sendiri hingga akhir kuartal II 2013 lalu tercatat memiliki 12 juta pengguna yang berasal dari pengguna perangkat Android dan iOS. Saat ini, tim Path sedang fokus mengembangkan aplikasi untuk Windows Phone.

Path sejatinya adalah jejaring sosial yang bersifat personal. Jejaring sosial ini sengaja membatasi jumlah pertemanan hanya untuk 150 orang, untuk mengembalikan "arti berjejaring yang sesungguhnya". 

Didirikan pada 2010, Path saat ini diasuh oleh sekitar 50 karyawan yang berbasis di San Francisco, California, AS. Mereka juga punya kantor di Tokyo, Jepang, untuk memantau pasar Asia, yang di dalamnya terdapat banyak negara berkembang.

Tanggapan

Begitu aktifnya pengguna jejaring sosial sehingga memberi pemasokan 30% untuk perusahaan asing, alangkah baiknya jika keberhasilan jejaring sosial di media maya dijadikan motivasi untuk bangsa ini dapat menciptakan suatu inovasi yang baru, jadi kita tidak hanya dikenal aktif sebagai konsumen tetapi dikenal aktif sebagai produsen. Bahkan dapat menambah pemasukan devisa negara kita sendiri, bukan menambah devisa bagi negara asing.


Referensi

Jumlah Pesan Melalui Aplikasi Instant Messenger Kini Sudah Lampaui SMS


Persaingan berbagai aplikasi instant messenger seperti WhatsApp, Line, KakaoTalk, atau WeChat memang terlihat semakin memanas. Di Indonesia saja setidaknya tiga nama terakhir dari daftar tadi sudah merilis iklan televisi untuk mempromosikan produknya. Dengan berbagai upayanya, sejauh apa keberhasilan berbagai aplikasi instant messenger menggeser kedudukan layanan pesan teks SMS?
Menurut sebuah laporan dari lembaga analisis Informa, seperti dilansir oleh situs GigaOm, pada tahun 2012 lalu akhirnya jumlah pesan yang dikirimkan melalui layanan instant messenger telah berhasil melampaui jumlah pesan yang dikirimkan melalui SMS. Dengan angka 19 miliar pesan, untuk pertama kalinya jumlah pesan SMS yang berjumlah 17,6 miliar berhasil dilampaui oleh berbagai aplikasi instant messenger.

Angka-angka ini dihasilkan Informa melalui studi terhadap enam aplikasi pesan: WhatsApp, BlackBerry Messenger, Viber, Nimbuzz, iMessage, dan KakaoTalk. Pada akhir 2012 lalu, diperkirakan terdapat total 586,3 juta pengguna dari keenam aplikasi tersebut dengan rata-rata pengguna mengirimkan 32,6 pesan per hari. Secara kontras, pengguna SMS justru diperkirakan mencapai angka 3,5 miliar pengguna, namun rata-rata hanya mengirimkan 5 pesan per hari.

Tentunya, angka-angka ini sangat mungkin berbeda dengan kenyataan di lapangan. Hal ini utamanya mengingat beberapa aplikasi instant messenger yang  cukup populer seperti Facebook Messenger, Line, atau TenCent (aplikasi lokal yang sangat populer di Cina) belum termasuk dalam perhitungan studi Informa tersebut.

Di umurnya yang sudah menginjak 20 tahun pada 2012 lalu, nampaknya semakin nyata terlihat bahwa SMS terus tergerus oleh berbagai aplikasi instant messenger yang kebanyakan bahkan belum mencapai usia 5 tahun. Ditambah dengan faktor penetrasi smartphone yang semakin cepat, tentunya menarik kita amati bagaimana perkembangan SMS di tahun-tahun mendatang. Apakah masih akan sesuai dengan salah satu prediksi ini? Kita simak saja perkembangannya.

Tanggapan
Dengan berkembangnya instant messenger menurut saya sangat membantu dalam menjalani hubungan berkomunikasi terutama dalam hubungan jarak jauh, karena dapat lebih hemat dan lebih menarik karena banyak terdapat sticker-sticker/emotion untuk menambah ekpsresi atau keseruan dalam percakapan.
Tidak heran banyak perusahan besar bersaing dalam mengeluarkan/merilis instant messenger karena banyaknya peminat. Jika terjadi hal seperti ini, maka kembali ke konsumen untuk dapat memilih dan menggunakannya sebijak mungkin, aplikasi mana yang dapat mendukung kebutuhan kita sebagai konsumen.

Referensi

Pengguna Android & iOS Dilanda `Demam` Aplikasi Karikatur


Liputan6.com, Jakarta : Dalam seminggu terakhir ini, para pengguna perangkat mobile berbasis Android dan iOS terjangkit 'demam' aplikasi karikatur. Tren aplikasi karikatur ini berawal dari sebuah aplikasi asal China bernama Moman Xiang Ji, atau yang dikenal dengan nama Moment Camera.

Aplikasi besutan Hightalk Software Corp. ini bahkan telah berhasil memuncaki daftar top chart aplikasi gratis di toko aplikasi Apple AppStore mengalahkan aplikasi BlackBerry Messenger (BBM). Sementara di toko aplikasi Google Play Store, Moman Xiang Ji atauMoment Camera berada di peringkat kedua top chart aplikasi gratis, masih di bawah aplikasi BBM lintas platform.

Keberhasilan Moman Xiang Ji seperti membuka pintu popularitas bagi serangkaian aplikasi serupa. Menurut pantauan tim Tekno Liputan6.com, kini di AppStore maupun Play Store semakin banyak bermunculan aplikasi karikatur yang memiliki fungsi serupa.

Aplikasi Moman Xiang Ji sendiri merupakan perpaduan antara aplikasi editing foto dan karikatur. Pengguna bisa memasangkan foto wajah dengan berbagai macam template kartun yang sangat lucu.

Popularitas Moman Xiang Ji juga dapat terlihat dari banyaknya para penghuni jagat Twitter yang membahas aplikasi ini. Selain itu, pengguna perangkat mobile pun beramai-ramai mengganti profile picture akun jejaring sosial atau aplikasi chatting mereka seperti BBM dengan foto karikatur hasil editing menggunakan aplikasi Moman Xiang Ji.

Namun sayang, banyak pengguna yang mengeluhkan keterbatasan bahasa yang bisa digunakan pada Moman Xiang Ji. Aplikasi ini hanya mampu mendukung penggunaan bahasa China. (dhi/dew)

Tanggapan

Menurut saya Indonesia adalah salah satu negara konsumen aktif dan untuk menyebarkan suatu hal baru tidak begitu sulit, apalagi hal unik dan menarik untuk dicoba atau digunakan.

Tidak ada salahnya untuk menggunakan berbagai aplikasi yang sedang In justru ini dijadikan pemacu untuk para creator dalam pembuatan aplikasi yang lebih kreatif dan variatif sehingga kita juga dapat termotivasi sebagai penyedia dan tidak hanya aktif sebagai user.

Menurut salah satu artikel yang pernah saya baca sebuah perusahaan gadget besar menjadikan Indonesia sebagai salah satu motivasi dalam perkembangan teknologinya, karena dilihat dari aktifnya Indonesia sebagai negara konsumen. 

Referensi


CEO Baru BlackBerry: Kami Tak Akan Beralih ke Android


Namun, 'penyelamatan' BlackBerry harus berujung dengan dilengserkannya Thorstein Heins dari jabatan CEO. Sebagai gantinya, BlackBerry pun menunjuk John Chen sebagai Chairman dan CEO baru.

Dilansir Laman CrackBerry, Kamis (7/11/2013), dalam wawancara pertamanya sebagai CEO BlackBerry, Chen menegaskan bahwa BlackBerry akan terus membuat smartphone. Dan ia pun menyatakan bahwa perusahaan belum memiliki niatan untuk beralih mengadopsi sistem operasi Android.

"BlackBerry adalah perusahaan ikonik dengan fans yang luas. Apalah artinya BlackBerry tanpasmartphone dan sistem operasinya sendiri," tegas Chen.

Akan tetapi Chen menjelaskan jika ia pun belum tahu benar bagaimana strategi yang diinginkan para pemegang saham dan manajemen BlackBerry untuk ke depannya. Ia mengaku masih membutuhkan waktu untuk mempelajari kondisi dan menemukan solusi bagi BlackBerry.

Sementara itu, saat ditanya kemungkinan smartphone jenis apa yang selanjutnya akan dirilis? Chen menyatakan bahwa permasalahan itu akan menjadi prioritas utamanya. Ia bersama tim ahli akan melakukan riset pasar dan harus memilih antara smartphone layar sentuh atau smartphone bertombol fisik QWERTY khas BlackBerry.

Apapun keputusannya, yang pasti Chen optimis para fans BlackBerry tetap akan setia dan menunggu kehadiran perangkat-perangkat terbaru besutan BlackBerry. (dhi/vin)

Tanggapan

Sampai saat ini memang masih banyak pengguna setia gadget BlackBerry yang mana BlackBerry Messager sebagai aplikasi andalannya. Walaupun perangkat Android saat ini sedang menguasai pasaran, tetapi pengguna BlackBerry tetap setia pada gadget mereka, karena mungkin meraka sudah terpuaskan dengan aplikasi dan lain sebagainya.

Tetapi jika BlackBerry tetap pada titik amannya, dan tidak menambahkan sesuatu hal yang baru atau berbeda bisa jadi BlackBerry bisa jatuh dengan Android. Karena Android sebagai perangkat yang open source dimana banyak aplikasi unik dan menarik untuk digunakan yang tidak berbayar.
Jadi sudah seharusnya BlackBerry lebih jeli dengan keadaan yang diinginkan oleh pasaran. Agar pengguna BlackBerry tetap setia pada gadgetnya ini.

Referensi

Perbedaan Penulisan Tataran Ilmiah, Semi Ilmiah, dan Non Ilmiah


Tataran Ilmiah

Tataran ilmiah atau wacana ilmiah adalah sebuah karya tulis yang dihasilkan dari suatu penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh penulis guna mendapatkan fakta atau hasil yang konkrit untuk kemudian dapat dipublikasi sebagai informasi. Susunan penulisan yang terstrktur, dimulai dari pendahuluan hingga penutup. Terdapat etika penulisan, yaitu pemilihan kalimat, struktur kata yang baku dan formal.

Contoh penulisan tataran ilmiah

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.LATAR BELAKANG
Sangat ironis memang bahwa manusia sangat memperhatikan keseimbangan alam akibat proses pembakaran bahan bakar oleh industri yang mengeluarkan polusi, tetapi dilain pihak orang-orang dengan sengaja mengalirkan gas produksi pembakaran rokok ke paru-paru mereka.
1.2.RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang yang telah kami uraikan maka masalah yang akan kami bahas:
1. Apa dampak dari merokok?
2. Zat apa yang terkandung di dalam dan yang paling berbahaya?
3. Upaya apa yang dilakukan bagi perokok di sekolah?
4. Apa aktor penyebab perilaku merokok pada remaja?
1.3.TUJUAN PENELITIAN
-Untuk mengetahui Bahaya merokok.
-Untuk mengetahui faktor – faktor penyebab perilaku merokok pada remaja.
-Untuk mengetahui apa itu rokok.
1.4.METODE PENELITIAN
Metode yang kami gunakan adalah:
-Deskriptif
-Kajian pustaka dilakukan dengan mencari literatur di internet da buku – buku panduan
1.5.SISTEMATIKA PENULISAN

BAB II
KERANGKA TEORI

2.1.Pengertian Rokok
2.2.Dampak dari merokok
2.3.Faktor penyebab merokok pada remaja
2.4.Upaya mengatasi rokok

BAB III
ZAT YANG TERKANDUNG DALAM ROKOK

3.1.Rokok dan Reaksi Kimia (Pembakaran)
3.2.Reaksi pembakaran rokok
3.3.Rokok dan proses penguapan uap air dan nikotin
3.4.Tar dan Asap Rokok
3.5.Gas CO (Karbon Mono Oksida)
3.6.Nikotin dan kerja nikotin

BAB IV
PENUTUP

4.1.Kesimpulan
4.2.Saran

Tataran semi ilmiah

Semi ilmiah adalah penulisan yang tidak menggunakan struktur penulisan seformal karya ilmiah, dimana terdapat BAB pembuka, BAB penutup, latar belakang serta kerangka teori. Dalam penulisan semi ilmiah tidak selalu bersifat fakta, tetapi penulisan semi ilmiah juga bisa digunakan dalam penulisan cerita fiksi, karena pada dasar nya opini-opini atau argumen sementara dapat diterima dalam penuisan semi ilmiah selama menggunakan bahasa formal atau sopan dan dapat diterima oleh masyarakat pada umumnya.

Contoh penulisan semi ilmiah

Juru Bicara Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Rully Charis yakin pemenang konvensi mampu bersaing ketat pada Pemilihan Presiden 2014. Rendahnya elektabilitas peserta konvensi akan meningkat jelang bergulirnya waktu pemilihan. 

Rully menegaskan, persepsi yang berkembang saat ini mengenai jebloknya elektabilitas peserta konvensi harus dilihat dari persepsi yang berbeda. Pemenang konvensi, kata dia, baru akan ditentukan pada April 2014. Dengan demikian, mereka masih banyak waktu untuk meningkatkan elektabilitasnya. 

"Mesti diluruskan dulu persepsinya. Yang akan bersaing adalah pemenang kovensi, kalau konvensi telah menghasilkan satu nama nanti, saya yakin nama ini akan bersaing ketat dengan nama-nama yang beredar," kata Rully, saat dihubungi pada Senin (4/11/2013). 

Menurutnya, pemenang konvensi akan lebih matang dan teruji ketimbang kandidat calon presiden lainnya. Pasalnya, peserta konvensi harus mengungguli 10 peserta lain untuk menjadi pemenang konvensi melalui seleksi yang ketat dan teruji. 

Tataran non ilmiah

Karangan nonilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari. Ciri-ciri karangan nonilmiah:
a. ditulis berdasarkan fakta pribadi,
b. fakta yang disimpulkan subyektif,
c. gaya bahasa konotatif dan populer,
d. tidak memuat hipotesis,
e. penyajian dibarengi dengan sejarah,
f. bersifat imajinatif, 
g. situasi didramatisir, dan
h. bersifat persuasif.
Contoh penulisan non ilmah

Siang itu, rumah si kembar Delancey (Dela) dan Stacey (Aci) yang sibuk dikejutkan oleh seseorang. “Halo, anak-anak! sibuk sekali kalian sampai pamanmu ini tidak dibukakan pintu,” kata sosok misterius itu. “Paman Mbul! Lihat tadi pagi kami menemukan ini di kebun,” ujar Dela sambil menunjukkan...

Referensi

Trojan Mulai Menyerang Keamanan pada Perangkat Android


Isu seputar rentannya keamanan sebuah perangkat Android kembali mencuat. Setelah beberapa waktu lalu sempat heboh terkait kabar banyaknya jenis malware yang sengaja diciptakan untuk menyerang perangkat Android, kini menurut sebuah laporan telah menyebar jenis Trojan baru yang mengintai data log in e-banking pengguna perangkat Android.

Mengutip laman The Hacker News, Sabtu (26/10/2013), Trojan jenis baru ini dikenal dengan nama Android/Trojan.Bank.Wroba. Menurut pantauan terakhir yang dilakukan oleh perusahaan kemanan digital Malwarebytes, Trojan ini telah menyebar ke sejumlah wilayah seperti Eropa, Brazil, dan India. Namun peredaran terparahnya terjadi di wilayah Korea Selatan.

Lebih lanjut dijelaskan, Android/Trojan.Bank.Wroba bersembunyi di balik aplikasi e-banking yang dipasarkan via Google Play Store. Hal ini sangat berbahaya karena pengguna tanpa disadari dapat mengunduh aplikasi yang terinfeksi tersebut dan pada akhirnya data log in e-banking korban bisa dicuri tanpa disadari.

Sebelumnya Bos Google Eric Schmidt sempat membantah bahwa sistem operasi mobile besutan perusahaannya memiliki tingkat keamanan yang lemah. Bahkan, dengan tegas ia berani menyatakan bahwa sebenarnya Android adalah platform perangkat mobile teraman, bahkan lebih aman bila dibandingkan dengan iPhone besutan Apple yang mengoperasikan iOS.

Namun dengan beredarnya laporan ini, lagi-lagi terbukti bahwa platform Android memang rawan seranganmalware dan virus.

Maraknya adopsi perangkat Android dan jumlah pengguna Android yang masif membuat sistem operasi besutan Google ini memang menjadi incaran para pembuat malware atau virus.

Menurut perusahaan keamanan Trend Micro, pada semester pertama 2013 terjadi peningkatan volume malware 2x lipat pada Android dengan jumlah 350 ribu. Jumlah itu diperkirakan akan terus meningkat pada akhir tahun hingga 1 juta malware. (dhi/dew)

Tanggapan


Sejauh ini incaran para hacker dengan malware dan virus besutannya adalah aplikasi-aplikasi yang menguntungkan mereka, seperti e-banking. Karena seperti yang kita tahu Android adalah aplikasi open source  dan free dibandingkan dengan windows, berbayar yang lebih rentan untuk terserang virus/malware.

Tetapi karena terdapat suatu aplikasi yang dilihat dapat menguntungkan, para heckerpun mulai mengincar kesempatan yang ada.

Kelemahan Google disini, ia tidak menyaring kembali user-user yang rentan terhadap terserangnya virus/malware. Jadi tanpa mereka (pengguna aplikasi) tahu mereka menjadi korban atas rentan nya aplikasi tersebut dalam menjaga keamanan member/penggunanya.

Untuk mencegah kejadian ini berulang atau bahkan bertambah, sebaiknya Google sebagai penyedia lebih membatasi atau membuat standar keamanan yang terjamin untuk aplikasi pada Android guna meningkatkan kenyamanan para konsumen/penggunanya.

Referensi